ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin menggunakan taktik menguasai pembangkit listrik, sehingga mereka tidak bisa diserang tentara senjata HIMARS Ukraina.
Sejumlah pembangkit listrik telah digunakan sebagai gudang amunisi sekaligus benteng pertahanan pasukan Kremlin.
"Mereka sulit menghadapi HIMARS. Jadi salah satu cara bertahan, bersembunyi di pembangkit listrik dan berharap, tentara Ukraina tidak berani menyerang," kata Badan Energi Nuklir Ukraina, Energatom.
Baca Juga: Ukraina Tiba-tiba Membela Chechnya Sebagai Negara Islam, Sebelumnya Hanya Pemerintah Taliban
“Militer Rusia menyeret setidaknya 14 unit peralatan militer berat dengan amunisi, senjata, dan bahan peledak ke ruang mesin unit daya 1 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia,” ungkap Energatom yang dikutip Aljazeera.
Seluruh gudang alat berat impor dengan semua amunisi saat ini terletak sangat dekat dengan peralatan yang memastikan pengoperasian turbogenerator.
"Khususnya, di sekitar tangki minyak utama, yang berisi minyak yang mudah terbakar yang mendinginkan turbin uap. Ada juga hidrogen eksplosif, yang digunakan untuk mendinginkan generator,” tutur Energatom dalam laporannya.
Oleksandr Starukh, Kepala administrasi militer Zaporizhia, mengkonfirmasi taktik paskun Moskow ini di Telegram.