Takut Terkena Serangan HIMARS, Pasukan Vladimir Putin Gunakan Taktik Bersembunyi di Pembangkit Listrik

- 29 Juli 2022, 07:51 WIB
M270 Multiple Launch Rocket System (MLRS) tentara Inggris menembak selama latihan militer Summer Shield 2022 di pangkalan militer Adazi, Latvia.*
M270 Multiple Launch Rocket System (MLRS) tentara Inggris menembak selama latihan militer Summer Shield 2022 di pangkalan militer Adazi, Latvia.* /Reuters /Ints Kalnins

ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin menggunakan taktik menguasai pembangkit listrik, sehingga mereka tidak bisa diserang tentara senjata HIMARS Ukraina.

Sejumlah pembangkit listrik telah digunakan sebagai gudang amunisi sekaligus benteng pertahanan pasukan Kremlin.

"Mereka sulit menghadapi HIMARS. Jadi salah satu cara bertahan, bersembunyi di pembangkit listrik dan berharap, tentara Ukraina tidak berani menyerang," kata Badan Energi Nuklir Ukraina, Energatom.

Baca Juga: Ukraina Tiba-tiba Membela Chechnya Sebagai Negara Islam, Sebelumnya Hanya Pemerintah Taliban

“Militer Rusia menyeret setidaknya 14 unit peralatan militer berat dengan amunisi, senjata, dan bahan peledak ke ruang mesin unit daya 1 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia,” ungkap Energatom yang dikutip Aljazeera.

Seluruh gudang alat berat impor dengan semua amunisi saat ini terletak sangat dekat dengan peralatan yang memastikan pengoperasian turbogenerator.

"Khususnya, di sekitar tangki minyak utama, yang berisi minyak yang mudah terbakar yang mendinginkan turbin uap. Ada juga hidrogen eksplosif, yang digunakan untuk mendinginkan generator,” tutur Energatom dalam laporannya.

Baca Juga: Rusia Pernah Kalah Perang Melawan Chechnya tapi Tahun 1999 Pasukan Vladimir Putin Membantai Prajurit Chechen

Oleksandr Starukh, Kepala administrasi militer Zaporizhia, mengkonfirmasi taktik paskun Moskow ini di Telegram.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x