Ukraina Tiba-tiba Membela Chechnya Sebagai Negara Islam, Sebelumnya Hanya Pemerintah Taliban

- 13 Juli 2022, 13:18 WIB
Peserta rapat umum di Kota Grozny pada peringatan 5 tahun pelantikan Presiden Chechnya Dzhokhar Dudayev, 1996.*
Peserta rapat umum di Kota Grozny pada peringatan 5 tahun pelantikan Presiden Chechnya Dzhokhar Dudayev, 1996.* /RIA Novosti/

ZONA PRIANGAN - Saat perang masih berlangsung dan prajurit Chechen mendukung pasukan Rusia, tiba-tiba Ukraina membela Chechnya.

Ukraina menyiapkan undang-undang yang mengakui kemerdekaan Chechnya dari cengkeraman Rusia. Ukraina akan mendukung kedaulatan Republik Chechnya Ichkeria.

Rusia menganggap langkah Ukraina itu sebagai balasan setelah Vladimir Putin yang mengakui kemerdekaan Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk.

Baca Juga: Pasukan Khusus Rusia Butuh Waktu 12 Jam untuk Membantai Prajurit Chechnya, 333 Orang Tewas Sia-sia

Dua wilayah yang ingin memisahkan diri dari Kiev itu, sejauh ini dikenal sebagai Donbass.

Anggota parlemen Ukraina Alexey Goncharenko dan Musa Magomedov memperkenalkan undang-undang, yang menyerukan parlemen negara itu untuk mengakui kedaulatan Republik Chechnya Ichkeria.

Republik Chechnya Ichkeria yang mayoritas Muslim, sempat memisahkan diri dan berperang dua kali dengan Rusia pada 1990-an dan 2000-an.

Baca Juga: Suaminya Dibantai Pasukan Chechnya, Janda Cantik Asal Rusia Membelot Membela Ukraina Melawan Tentara Kremlin

Teks rancangan resolusi belum tersedia di situs web parlemen Ukraina, tetapi Goncharenko mengklaim dalam sebuah posting Facebook bahwa Rusia melakukan “pembunuhan dengan kekerasan [dan] genosida” di Chechnya.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x