Setelah Ukraina Punya MLRS dan HIMARS, Volodymyr Havrylov: Rusia Tidak Punya Nyali untuk Maju

- 21 Juli 2022, 19:13 WIB
Pasukan Ukraina menembakkan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi M142 (HIMARS) di sebuah lokasi yang dirahasiakan di Ukraina.*
Pasukan Ukraina menembakkan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi M142 (HIMARS) di sebuah lokasi yang dirahasiakan di Ukraina.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - M270 Multiple Launch Rocket Systems (MLRS) bantuan Inggris yang digunakan Ukraina makin mengacaukan pertahanan pasukan Vladimir Putin.

Roket MLRS yang memiliki jangkauan 40 mil, membuat tentara Ukraina mampu menjangkau target Rusia tanpa harus ke garis depan.

Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Volodymyr Havrylov pun langsung memuji kekuatan MLRS yang mengubah daya gempur pejuang Kiev.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Kendalikan Kota Enerhodar, Warga Mulai Mendapatkan Paspor Rusia Menuju Referendum

Sementara prajurit Kremlin makin dibuat ketakutan setelah serangan tentara Ukraina menggunakan HIMARS yang dipasok Amerika Serikat.

MLRS dan HIMARS memang kini menjadi kekuatan di belakang keberhasilan serangan balik Ukraina dengan catatan 30 depot amunisi milik Moskow sudah diledakkan.

Volodymyr Havrylov optimistis tentara Ukraina mampu mengusir pasukan Vladimir Putin, apalagi setelah mendapat pelatihan di Inggris.

Baca Juga: Kramatorsk dan Kostiantynivka Dihujani Rudal, Bill Burns: Vladimir Putin Ingin Mengembalikan Kekuatan Rusia

"Kami dapat menghentikan kemajuan Rusia di Timur," kata Havrylov saat berkunjung ke pangkalan pelatihan rahasia Inggris.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x