Kemenhan Rusia Klaim Menghancurkan Dua HIMARS Buatan Amerika Serikat di Malotaranovka Wilayah Donetsk

- 7 Juli 2022, 19:02 WIB
Pasukan militer AS menembakkan roket High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS) selama latihan pendaratan amfibi tahunan Filipina-AS (PHIBLEX) di Crow Valley di Capas, provinsi Tarlac, utara Manila, Filipina 10 Oktober 2016.*
Pasukan militer AS menembakkan roket High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS) selama latihan pendaratan amfibi tahunan Filipina-AS (PHIBLEX) di Crow Valley di Capas, provinsi Tarlac, utara Manila, Filipina 10 Oktober 2016.* /Dok. Reuters /Romeo Ranoco

ZONA PRIANGAN - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia mengklaim telah menghancurkan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS).

Amerika Serikat (AS) membantu Ukraina dengan HIMARS dan itu sangat mengganggu pergerakan pasukan Vladimir Putin.

Sehingga HIMARS jadi target utama prajurit Kremlin, hasilnya roket buatan AS itu berhasil dihancurkan di wilayah Donbass.

Baca Juga: Pertempuran Tidak Imbang, Satu Tank Baja T-64 Ukraina Dikeroyok Konvoi BTR-82A Rusia tapi Ini yang Terjadi

Kemenhan Rusia melaporkan, sudah dua HIMARS yang dihancurkan pasukan Moskow. Sementara Pentagon memasok Kiev dengan delapan HIMARS.

Menurut Kemenhan Rusia, dua HIMARS Ukraina yang dihancurkan saat digunakan di daerah Malotaranovka di Republik Rakyat Donetsk.

"Selain dua HIMARS, serangan pasukan Rusia berhasil meledakan dua depot amunisi milik Ukraina," tutur Kemenhan Rusia.

Baca Juga: Juara Dunia Kompetisi Menembak dengan Tank Asal Rusia Tewas Saat Bentrok dengan Tentara Ukraina

Pada akhir Juni, Republik Rakyat Luhansk (LPR) mengatakan bahwa 142 HIMARS telah digunakan oleh pasukan Ukraina di Donbass.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x