ZONA PRIANGAN - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia mengklaim telah menghancurkan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS).
Amerika Serikat (AS) membantu Ukraina dengan HIMARS dan itu sangat mengganggu pergerakan pasukan Vladimir Putin.
Sehingga HIMARS jadi target utama prajurit Kremlin, hasilnya roket buatan AS itu berhasil dihancurkan di wilayah Donbass.
Kemenhan Rusia melaporkan, sudah dua HIMARS yang dihancurkan pasukan Moskow. Sementara Pentagon memasok Kiev dengan delapan HIMARS.
Menurut Kemenhan Rusia, dua HIMARS Ukraina yang dihancurkan saat digunakan di daerah Malotaranovka di Republik Rakyat Donetsk.
"Selain dua HIMARS, serangan pasukan Rusia berhasil meledakan dua depot amunisi milik Ukraina," tutur Kemenhan Rusia.
Baca Juga: Juara Dunia Kompetisi Menembak dengan Tank Asal Rusia Tewas Saat Bentrok dengan Tentara Ukraina
Pada akhir Juni, Republik Rakyat Luhansk (LPR) mengatakan bahwa 142 HIMARS telah digunakan oleh pasukan Ukraina di Donbass.