Angkatan Laut Rusia Dapat Pasokan Rudal Jelajah Zirkon, Vladimir Putin: Siap Laksanakan Tugas Tempur

31 Juli 2022, 23:14 WIB
Fregat Rusia 'Admiral Gorshkov' menembakkan rudal hipersonik Zirkon di Laut Barents, Juli 2021.* /Russian Defense Ministry /Sputnik

ZONA PRIANGAN - Militer Rusia mendapat kekuatan baru berupa rudal jelajah Zirkon hipersonik. Itu artinya akan meningkatkan daya gempur di medan perang.

Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan, rudal Zirkon hipersonik akan digunakan Angkatan Laut dalam peperangan.

Rudal tersebut bisa digunakan kapan saja tergantung pada kepentingan Rusia. Namun Vladimir Putin tidak menyebutkan rudal tersebut diarahkan ke Ukraina atau negara NATO lainnya.

Baca Juga: Tidak Ada Referendum, Kherson Bakal Menjadi Wilayah Rusia dan Sudah Memperkenalkan Mata Uang Rubel

Berbicara pada Hari Angkatan Laut Rusia di bekas ibu kota kekaisaran St Petersburg, Putin memuji Tsar Peter the Great karena menjadikan Rusia kekuatan laut yang hebat.

Tetapi Pemimpin Kremlin itu mengatakan dia telah menandatangani doktrin Angkatan Laut baru, yang rinciannya tidak dipublikasikan, dan menyebut rudal jelajah hipersonik Zirkon sebagai yang unik di dunia.

Selama perang di Ukraina, rudal Zirkon juga sempat digunakan dan telah berhasil menghancurkan sejumlah target di Ukraina.

Baca Juga: Vladimir Putin Diserang Ketakutan, Tim Dokter Kepresiden Terpaksa Menenangkannya Selama Tiga Jam

Rudal Zirkon termasuk rudal yang sangat diandalkan pasukan Moskow saat menggempur pertahanan pejuang Kiev.

“Pengiriman [rudal] ini ke angkatan bersenjata Rusia akan dimulai dalam beberapa bulan mendatang,” kata Putin yang dikutip Aljazeera.

“Fregat Laksamana Gorshkov akan menjadi yang pertama melakukan tugas tempur dengan membawa senjata-senjata tangguh ini,” ujarnya.

Baca Juga: Pelaku Pengebirian Alat Kelamin Tentara Ukraina dari Kelompok Neo Nazi Rusia, Mereka Beralasan Perang Suci

“Kuncinya di sini adalah kemampuan angkatan laut Rusia … Ia mampu merespons dengan kecepatan kilat kepada semua orang yang memutuskan untuk melanggar kedaulatan dan kebebasan kami,” pungkas Putin.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler