ZONA PRIANGAN - Serangan pasukan Vladimir Putin kembali mengganas. Melepaskan 40 rudal, prajurit Kremlin menyerang Distrik Nikopol.
Serangan yang menggunakan sistem rudal anti-pesawat itu menghantam Desa Vyshchetarasivka dan menembaki komunitas Myrivska.
UKRinform melaporkan, prajurit Kremlin menggencarkan serangan di wilayah Dnipropetrovsk yang melukai dua warga sipil.
Distrik Nikopol berulang kali menjadi target serangan namun insiden terbaru itu cukup mengejutkan karena pasukan Moskow melepaskan hingga 40 rudal.
Yevhen Yevtushenko, kepala Administrasi Militer Distrik Nikopol, mengatakan: "Di tepi seberang (Reservoir Kakhovsky) pergerakan rudal anti-pesawat musuh direkam."
"Ada serangan ke arah Desa Vyshchetarasivka. Menimbulkan kepanikan warga sipil," ujarnya yang dikutip Express.
Baca Juga: Operasi Rahasia Militer Ukraina Tangkap 400 Mata-mata yang Bekerja untuk Pasukan Vladimir Putin
"Ancaman penembakan di daerah pesisir (kota, desa, dan kota kecil) dari Waduk Kakhovsky tetap ada," tambah Yevhen Yevtushenko.
Kepala Dewan Regional Dnipropetrovsk, Mykola Lukashuk, mengatakan: "Pasukan pendudukan Kremlin terus mengintimidasi komunitas kami."
"Mereka menembaki komunitas Myrivska di distrik Nikopol tanpa henti," tambah Mykola Lukashuk.
"Empat puluh tembakan dilepaskan oleh MLRS. Menurut laporan awal, ada dua korban: seorang pria dan seorang wanita menderita luka pecahan peluru," ucapnya.***