Serangan Terbaru HIMARS Tewaskan 100 Prajurit Rusia, Pasukan Vladimir Putin Pindah dari Melitopol ke Kherson

14 Agustus 2022, 13:52 WIB
Tentara Ukraina menembakkan HIMARS ke objek militer Rusia.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Serangan HIMARS yang dilakukan tentara Ukraina membuat bingung pasukan Vladimir Putin. Kini prajurit Kremlin sulit untuk bersembunyi.

Militer Ukraina pertama kali menggunakan HIMARS yang dipasok dari Amerika Serikat (AS) itu pada Bulan Juni 2022.

HIMARS harus diakui, tidak hanya menghentikan laju pasukan Moskow, tapi juga membuat kerugian yang besar bagi kubu Rusia.

Baca Juga: Ngeri, NATO Pasok 6.900 Rudal NLAW, Javelin, Brimstone ke Ukraina, Depot Amunisi Rusia Banyak yang Hancur

Wali Kota Melitopol yang ditunjuk Ukraina, Ivan Fedorov mengungkapkan, serangan terbaru HIMARS menewaskan 100 prajurit Kremlin.

Menurut dia, HIMARS mencapai target musuh dengan presisi tinggi, bisa diartikan juga tidak pernah meleset pada objek Rusia.

Ivan Fedorov menambahkan: “Minggu lalu, pasukan Vladimir Putin memindahkan sebagian besar pertahanan udara dari Melitopol ke Kherson."

Baca Juga: Volodymyr Zelensky Marah Besar Atas Kebocoran Informasi Terkait Ledakan di Pangkalan Militer Rusia

Dia menegaskan, HIMARS sangat efektif untuk menghancurkan pertahanan dan gudang amunisi Rusia di sejumlah tempat.

"Pertahanan udara musuh yang ada tidak lagi mampu melawan HIMARS,” ucap Fedorov yang dikutip Express.

Sunil Nair, seorang pakar militer di perusahaan intelijen pertahanan Janes, melakukan analisis terperinci di mana ia menguraikan empat "elemen penting" pada penggunaan HIMARS.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Mengamuk Menembaki 8 Kota, Tentara Ukraina Meledakkan Tank Rusia di Kharkiv

Empat elemen penting yang dimaksud Sunil Nair, yakni:

Mobilitas: Ringan, self-propelled, transportability yang baik – elemen peluncur dari sistem artileri membutuhkan kemampuan menembak dan scoot yang baik

Daya tembak: Kemampuan presisi, jangkauan, dan tembakan massal. Ini tergantung pada unit peluncur/api, ronde, dan jumlah keduanya yang tersedia

Baca Juga: 20 Jet Tempur Rusia Hancur di Pangkalan Militer Krimea, Dugaan Kuat Terkena Hantaman Rudal HIMARS Ukraina

Teknologi terhubung: Intinya, sistem pengendalian kebakaran (FCS) dan pengoperasian independen. Ini termasuk arsitektur C4ISR, sistem komando dan kontrol artileri (ACCS), sumber data target, kemampuan komputasi aliran dan penembakan data

Pelatihan kru: Tembakan artileri itu rumit. Awak yang terlatih sangat penting baik di ujung penembakan dan tingkat koordinasi (arah) kebakaran.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler