Tentara Ukraina Makin Sulit Menghadapi Serangan Pasukan Rusia di Pisky Berharap Ada Dukungan di Avdiivka

16 Agustus 2022, 13:22 WIB
Rusia telah mengklaim Pisky meskipun Ukraina menyangkal pengambilalihannya.* /Twitter /@JayinKyiv

ZONA PRIANGAN - Militer Ukraina telah melaporkan pasukan Vladimir Putin melakukan penembakan berat di wilayah timur Donetsk.

Penembakan pasukan Kremlin terjadi di beberapa kota, namun sebagian berhasil dibalas oleh pejuang Kiev.

Komando militer Ukraina mengatakan, tentara Rusia terus gagal menyerang posisi Ukraina di dekat Avdiivka, sejak tahun 2014.

Baca Juga: Mengejutkan, China Menyerang Rusia Saat Pasukan Vladimir Putin Menahan Gempuran HIMARS Ukraina

Tentara Ukraina berusaha mempertahankan kendali di Avdiivka yang telah menjadi salah satu pos terdepan di wilayah Donetsk.

Pakar militer Ukraina Oleg Zhdanov mengatakan situasinya sangat sulit di Avdiivka dan kota-kota terdekat, seperti Pisky.

Dalam sebuah video yang diposting online dia berkata: "Kami memiliki kekuatan artileri yang tidak mencukupi dan pasukan kami meminta lebih banyak dukungan untuk membela Pisky."

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Mengamuk Menembaki 8 Kota, Tentara Ukraina Meledakkan Tank Rusia di Kharkiv

"Tapi kota ini pada dasarnya berada di bawah kendali Ukraina," tutur Oleg Zhdanov yang dikutip Express.

Staf Umum angkatan bersenjata Ukraina hari ini melaporkan penembakan pasukan Moskow terhadap lebih dari selusin kota di front selatan - khususnya wilayah Kherson.

Sebagian besar wilayah Kherson dikendalikan oleh pasukan Rusia, tetapi tentara Ukraina terus merebut wilayah.

Baca Juga: 20 Jet Tempur Rusia Hancur di Pangkalan Militer Krimea, Dugaan Kuat Terkena Hantaman Rudal HIMARS Ukraina

Perhatian juga telah difokuskan pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di tepi selatan Dnipro di tengah kekhawatiran bencana atas penembakan baru dalam beberapa hari terakhir yang saling menyalahkan antara Rusia dan Ukraina

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, telah memperingatkan tentara Rusia yang menembak di PLTN terbesar di Eropa atau menggunakannya sebagai pangkalan untuk menembak, maka mereka akan menjadi "target khusus" pasukan Ukraina.

Badan Energi Atom Internasional, yang berusaha untuk memeriksa pabrik, telah memperingatkan bencana nuklir kecuali pertempuran berhenti.

Para ahli nuklir khawatir pertempuran dapat merusak kolam bahan bakar atau reaktor bekas pabrik.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler