Serangan Tentara Ukraina Masuk Wilayah Rusia di Timonovo dan Soloti, Menghancurkan Dua Depot Amunisi

19 Agustus 2022, 05:47 WIB
Depot amunisi Rusia meledak setelah dihantam oleh HIMARS yang dipasok NATO.* /Twitter /Express

ZONA PRIANGAN - Dua desa Rusia dekat perbatasan Ukraina mendapat serangan pejuang Kiev. Insiden itu membuat penduduk lokal dievakuasi.

Serangan dekat pemukiman Timonovo dan Soloti, 15 km (9 mil) dari Ukraina itu menghancurkan depot amunisi militer Rusia.

Gubernur wilayah Belgorod, Vyacheslav Gladkov mengatakan, ledakan dan kebakaran di dua desa itu sedang diselidiki pihak berwenang.

Baca Juga: Pesawat Pembom Jarak Jauh Tu-22M3 Rusia Gempur Wilayah Odessa Ukraina, Perang di Donetsk Makin Brutal

Walau serangan Ukraina menimbulkan ledakan dahsyat tapi dilaporkan tidak ada penduduk di sekitarnya yang terluka.

Serangan itu terjadi di wilayah selatan Rusia, setelah sebelumnya terjadi sejumlah ledakan yang menimbulkan kepanikan warga Krimea.

Sebuah situs berita populer Ukraina memposting video yang katanya menunjukkan bola api besar meletus dari pangkalan militer itu.

Baca Juga: Jet Tempur B-2 Spirit Amerika Serikat Tidak Ragu Menembak Pasukan China jika Mendekat ke Taiwan

Rusia pada Selasa menyalahkan penyabotase karena mengatur serangkaian ledakan di gudang amunisi di Krimea, lebih jauh ke selatan.

Pekan lalu ledakan terjadi di pangkalan udara Saki Krimea, yang saat itu dikatakan Moskow disebabkan oleh kecelakaan, lapor Express.

Disusul kemudian ledakan serupa di Maisky yang menghancurkan gudang amunisi dan jalur kereta api. Semula Moskow mengklaim ledakan akibat puntung rokok dan kerusakan gardu listrik.

Baca Juga: Pangkalan Militer Rusia di Nova Kakhovka Meledak, Kiev Akan Menarik Kembali Krimea ke Ukraina

Laporan lain, pasukan Vladimir Putin sedang berjuang menghindari serangan tentara Ukraina yang menggunakan HIMARS.

Pakar militer, Dr Sidharth Kaushal mengatakan sistem yang dibangun AS "pasti berdampak pada jalannya perang" - dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Ukraina mengklaim telah membunuh banyak personel prajurit Kremlin.

HIMARS, (High Mobility Artillery Rocket System/Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi), adalah versi yang lebih ringan dari M270 Multiple Launch Rocket System (MLRS).***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler