Jet Tempur Rusia Tewaskan 20 Tentara Amerika Serikat, 100 Pejuang Kiev Terbunuh di Pertempuran Kharkiv

21 Agustus 2022, 05:41 WIB
Sebuah jet tempur Su-34 Rusia, yang mendukung serangan pasukan Vladimir Putin di Kharkiv.* /Sputnik/

ZONA PRIANGAN - Jet tempur Rusia membombardir wilayah Kharkiv. Serangan itu menewaskan lebih dari 100 pejuang Ukraina.

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia mengklaim serangan itu terjadi pada Sabu 20 Agustus 2022. Selain pejuang Kiev, turut tewas para tentara bayaran.

"Tercatat ada 20 tentara bayaran dari Amerika Serikat yang tewas di pertempuran Kharkiv," kata juru bicara Kemenhan Rusia, Letnan Jenderal Igor Konashenkov.

Baca Juga: Militer Ukraina Gunakan Senjata Racun Ajaib, Pasukan Vladimir Putin di Zaporizhzhia Mengalami Keracunan

Sebelumnya, pasukan Vladimir Putin mendapatkan informasi ada pergerakan tentara bayaran dari Amerika di Kharkiv.

Prajurit Kremlin langsung merespons dengan serangan udara presisi tinggi terhadap apa yang disebut markas Legiun Asing.

Igor Konashenkov mengungkapkan, pesawat Rusia telah menyerang posisi unit nasionalis Kraken dan unit tentara bayaran asing di dekat Desa Andreyevka.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Gunakan Rudal Presisi Tinggi Bantai 200 Tentara Legiun Asing Ukraina di Kota Nikolaev

“Lebih dari 100 militan tewas, termasuk hingga 20 tentara bayaran Amerika,” tambah Konashenkov, yang dikutip rt.com.

Igor Konashenkov menuturkan, pasukan Moskow menghantam sasaran lain di Ukraina timur dan Donbass, dengan hasil mematikan lawan.

Dijelaskan Igor Konashenkov, keberhasilan seranngan pasukan Moskow ditandai dengan penghancuran tujuh pusat komando dan mencegat enam pesawat tak berawak (drone) Ukraina.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Bantai 140 Tentara Batalyon Elit Ukraina, Puluhan Pejuang Kraken Turut Tewas

Staf Umum Ukraina tidak melaporkan kerugian apa pun, tetapi mengatakan pada hari Sabtu bahwa Rusia telah menembaki beberapa desa di dekat Kharkiv.

Unit sukarelawan Kraken dibentuk pada bulan Februari oleh para veteran Resimen Azov, yang dikenal karena menyambut para pejuang dengan pandangan nasionalis dan neo-Nazi yang terbuka ke dalam barisannya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com

Tags

Terkini

Terpopuler