Warga Kota Miami Amerika Serikat Pasok Senjata untuk Pejuang Ukraina yang Bertempur di Kota Irpin

29 Agustus 2022, 20:22 WIB
Foto ilustrasi senapan AK-47.* /Pixabay /Danny H

ZONA PRIANGAN - Pejuang Ukraina terutama yang bertempur di Kota Irpin mendapat sumbangan senjata tak disangka-sangka.

Mereka mendapatkan pistol, senapan, dan senapan bertenaga tinggi seperti AR-15 atau AK-47 dari warga Kota Miami Amerika Serikat.

Walikota kota Irpin, Aleksandr Markushyn mengatakan, senjata sumbangan warga Miami itu langsund didistribusikan kepada polisi dan pejuang teritorial.

Baca Juga: Vladimir Putin Kirim Prajurit Chechnya ke Kherson untuk Mencegah Pasukan Moskow Melarikan Diri

Selain senjata, warga Kota Miami juga akan memasok polisi Irpin dengan helm dan rompi antipeluru yang cukup dibutuhkan di masa perang ini.

Sumbangan warga Kota Irpin itu digalang cukup unik, dengan program pembelian kembali senjata yang ada di masyarakat.

Program pembelian kembali senjata itu dikemas dalam program 'Guns 4 Ukraina'. Warga yang menjual senjata akan diberi kartu hadiah.

Baca Juga: Insiden Konyol, Pasukan Vladimir Putin Terkena Ranjau yang Mereka Pasang Sendiri di Desa Novy Put Rusia

Untuk penjualan pistol warga diberi hadiah Rp744 ribu, untuk mengirimkan pistol, Rp1,5 juta, sedangkan untuk senapan sejenis AK-47 dihargai Rp2,2 juta.

Senjata api buatan sendiri atau model replika, serta senjata BB atau airsoft gun, tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan kartu hadiah tetapi masih dapat diserahkan "untuk keselamatan publik".

Tujuan dari program ini tidak hanya untuk membantu Ukraina tetapi juga untuk membantu melepaskan senjata dari jalanan Miami, menurut pejabat kota.

Baca Juga: Menteri Pertahanan Rusia Diejek Tidak Punya Strategi Perang, Kremlin Mulai Kehilangan Kesabaran

Selama acara 'Guns 4 Ukraina' sebelumnya yang diadakan pada akhir Juni dan Juli, polisi Miami mengklaim telah mengumpulkan 167 senapan serbu dan pistol.

Hasil itu digambarkan oleh komisaris kota Ken Russell sebagai upaya yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk membantu Ukraina pada saat mereka membutuhkan dan juga untuk mendapatkan senjata dari jalanan kota.

Ini terjadi setelah Miami mendeklarasikan Irpin sebagai salah satu kota kembarnya bulan lalu, yang menurut Russel, mengizinkan pemerintah kota untuk mengoordinasikan sumbangan tersebut.

Baca Juga: Tentara Bayaran Rusia Pamer Tengkorak Pejuang Kiev, Dia juga Mengklaim Membunuh Penduduk Ukraina

Namun, beberapa kritikus terhadap inisiatif tersebut berpendapat bahwa senjata yang dikumpulkan melalui program pembelian kembali tersebut kemungkinan tidak memenuhi apa yang dikatakan pejabat Ukraina yang mereka butuhkan.

Sebelumnya Kiev terus menuntut persenjataan yang lebih canggih, seperti sistem roket canggih, drone, dan anti-pesawat, pesawat dan senjata anti-tank untuk melawan pasukan Vladimir Putin.

AS telah menjadi pemasok bantuan militer terbesar ke Ukraina sejak Rusia meluncurkan operasi militernya di negara itu pada akhir Februari.

Baca Juga: Tidak Setuju Invasi Vladimir Putin ke Ukraina, Pejabat Kremlin Membelot ke FBI Biro New York

Awal pekan ini, Presiden AS Joe Biden mengumumkan paket bantuan militer baru senilai $2,98 miliar ke Kiev, yang terbesar hingga saat ini, lapor rt.com.

Rusia telah mengkritik pasokan senjata oleh AS dan sekutunya, dengan alasan bahwa mereka hanya memperpanjang konflik dan meningkatkan risiko konfrontasi langsung antara Moskow dan NATO.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com

Tags

Terkini

Terpopuler