Pasukan Rusia Memaksa Anak-anak Umur 15 Tahun di Bucha dan Irpin untuk Melayani Nafsu Bejatnya

- 9 April 2022, 16:25 WIB
Pasukan pro-Rusia dengan seragam tak bertanda berpatroli di jalan-jalan Bucha, membunuh tanpa provokasi.*
Pasukan pro-Rusia dengan seragam tak bertanda berpatroli di jalan-jalan Bucha, membunuh tanpa provokasi.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Cerita kekejaman pasukan Vladimir Putin di Kota Bucha berlanjut pada laporan perkosaan pada anak-anak.

Ombudsman hak asasi manusia Ukraina masih mengumpulkan data dan memberi perlindungan terhadap korban perkosaan.

Tragisnya korban perkosaan masih berumur belia, di bawah 15 tahun. Bahkan perkosaan itu menimpa pula pada anak laki-laki 11 tahun.

Baca Juga: Intelijen Sebut Jenderal Aleksandr Dvornikov yang Perintahkan Serangan Rudal Rusia ke Stasiun Kramatorsk

Pasukan Rusia dengan beringas memasuki tempat-tempat perlindungan anak dan menarik beberapa anak untuk melayani nafsu bejatnya.

Ketua Ombudsman Ukraina, Lyudmila Denisova mengungkapkan, kasus perkosaan di Kota Bucha benar adanya dan anak-anak pun menjadi korban.

Menurut Lyudmila Denisova, selain di Kota Bucha laporan perkosaan masuk juga dari Kota Irpin. Korbannya seorang wanita 20 tahun.

Baca Juga: Penembak Jitu Inggris dengan Mudah Menghabisi Tentara Kremlin, Matthew: Taliban Lebih Hebat

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken menyebutkan, laporan korban perkosaan di Ukraina sangat kredibel.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x