Network
"Tentara Kremlin mengincar warga sipil untuk penyiksaan, perkosaan, dan pembunuhan," ujar Blinken.
Dikutip The Sun, UNICEF (Badan anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa) mengutuk keras serangan rudal di stasiun kereta Kramatorsk.
Baca Juga: Legiun Asing Mulai Kehabisan Amunisi, Mereka dalam Posisi Bahaya Saat Serangan Gelombang Kedua Rusia
"Kami belum tahu berapa banyak anak yang tewas dan terluka dalam serangan itu, tapi kami khawatir yang terburuk," kata perwakilan UNICEF di Ukraina, Murat Sahin.
"Warga sipil, khususnya anak-anak, harus dilindungi dari bahaya. Pembunuhan anak-anak harus dihentikan sekarang," tambahnya.***
