ZONA PRIANGAN - Belarus akan menyerbu Ukraina dengan sebutan melakukan 'operasi khusus' membebaskan sopir truk.
Presiden Belarus, Alexander Lukashenko mengatakan, pasukannya sudah memasuki Ukraina untuk membebaskan sopir truk yang ditangkap.
"Tindakan Ukraina menangkap sopir truk, yang kebetulan ada di sana, tidak bisa diterima," ujar Lukashenko, sobat dekat Vladimir Putin.
Baca Juga: Proyek Denazifikasi Rusia Akan Berlanjut ke Anggota NATO, Negara Ukraina Nanti Akan Dihapus
Menurut Lukashenko, pihaknya terpaksa melakukan operasi khusus karena Ukraina menangkapi orang-orang Belarus.
"Saya memperingatkan Ukraina bahwa kami dipaksa melakukan operasi untuk membebaskan orang-orang itu," ucap Lukashenko kepada kantor berita BelTA.
Pemimpin otoriter berusia 67 tahun itu menambahkan, negaranya harus terlibat dalam negosiasi untuk menyelesaikan perang di Ukraina.
Baca Juga: Perang di Ukraina Mencapai Titik yang Sangat Berbahaya, Kekuatan Pasukan Rusia Sudah Terkumpul Lagi
Dia berharap untuk mengadakan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam beberapa hari mendatang.