Serangan Terbaru Ukraina Membunuh 102 Tentara Rusia, Hancurkan 6 Tank dan Meledakkan Lima Depot Amunisi

ZONA PRIANGAN - Komando Operasi Selatan Ukraina melaporkan bahwa mereka membunuh 102 tentara Rusia dalam serangan balasan terbaru.

Sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengingatkan perjuangan untuk mengusir pasukan Vladimir Putin masih panjang.

Saat ini, prajurit Kremlin sudah terdorong ke belakang, setelah tentara Ukraina menghancurkan gudang senjata dan pangkalan militer mereka.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Menyerah, Kibarkan Bendera Putih Setelah Digempur Tentara Ukraina di Kherson

Volodymyr Zelensky meminta perjuangan Kiev menuntaskan target perebutan kembali wilayah Kherson dan kota lainnya.

The Kyiv Independent melaporkan, militer Moskow mengalami kekalahan terberat di Kherson dengan sebagian prajuritnya menyerah dan melarikan diri.

Lewat postingan Twitter outlet berita tersebut mengatakan: “Komando Operasi Selatan Ukraina membunuh 102 tentara Rusia."

Baca Juga: Pasukan Rusia Makin Terisolasi, Jembatan di Sungai Dnipro dan Sungai Inhulets Diledakkan Tentara Ukraina

"Masih dalam operasi yang sama, pejuang Kiev menghancurkan enam tank, satu howitzer Msta-B, satu peluncur roket ganda Grad, mortir 120-mm bergerak, delapan kendaraan lapis baja, dan lima depot amunisi Rusia."

“Tentara Ukraina juga melaporkan bahwa mereka menyerang pos kendali pesawat tak berawak dan penyeberangan feri di selatan,” ungkapnhya yang dikutip Express.

Outlet tersebut memperingatkan warga Ukraina bahwa perang masih merupakan risiko besar bagi kehidupan meskipun ada tanda-tanda pasukan Vladimir Putin mulai mundur.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Mengamuk Menembaki 8 Kota, Tentara Ukraina Meledakkan Tank Rusia di Kharkiv

Dikatakan: “Waspada dan penuh perhatian, jangan abaikan peringatan bahaya baik dari udara, atau di pantai, atau di perairan pesisir."

Menurut Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Ukraina, Rusia telah banyak kehilangan aset utama sejak awal perang.

Ini termasuk 48.700 tentara, 234 pesawat, 205 helikopter, dan lebih dari 2.000 tank.

Baca Juga: Dua Pejabat Rusia Menipu Ukraina, Dikira Tewas Padahal Selamat Sembunyi di Bunker dari Ledakan HIMARS

Selanjutnya, lebih dari 4.300 pengangkut personel lapis baja telah diubah menjadi logam hangus, lebih dari 1.100 baterai artileri hancur berkeping-keping dan lebih dari 3.200 tangki bahan bakar dan kendaraan logistik telah dihapuskan.

Di laut, 15 kapal Rusia dianggap tidak berguna, dengan kapal utama Moskva menjadi pilihan utama, sekarang menampung kehidupan laut di dasar Laut Hitam.***