Kemenhan Rusia Klaim Membunuh 2.000 Pejuang Kiev di Balakliya tapi Pasukan Vladimir Putin Ditarik Mundur

11 September 2022, 19:12 WIB
Seorang prajurit Pasukan Khusus Angkatan Bersenjata Rusia di mobil lapis baja /Sputnik/

ZONA PRIANGAN - Saat pejuang Kiev menyerbu wilayah Kharkiv, pasukan Vladimir Putin justru menarik mundur dan bergerak ke Donetsk.

Manuver penarikan pasukan Moskow itu sudah dikonfirmasi Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia. Itu justru memudahkan tentara Ukraina membebaskan beberapa desa.

Kemenhan Rusia mengatakan, sebuah keputusan sudah diambil, semua pasukan dari Balakliya dan Izyum sudah dikumpulkan kembali.

Baca Juga: Rusia Akhirnya Mengakui Kemenangan Tentara Ukraina di Kota Balakliya, Pertahanan Pasukan Vladimir Putin Jebol

“Saat ini pasukan dari Balakliya dan Izyum ditarik untuk membangun upaya ke arah Donetsk,” kata militer Rusia dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.

Menurut Kemenhan Rusia, pasukan yang ditempatkan di daerah itu telah "dikerahkan kembali" selama tiga hari terakhir ke wilayah Republik Rakyat Donetsk.

Selama operasi tersebut, militer Rusia telah melakukan sejumlah kegiatan yang mengalihkan perhatian dan demonstrasi yang meniru tindakan nyata pasukan.

Baca Juga: Rusia Pernah Kalah Perang Melawan Chechnya tapi Tahun 1999 Pasukan Vladimir Putin Membantai Prajurit Chechen

Namun, Kemenhan Rusia tidak memberikan perincian lebih lanjut tentang manuver tersebut. Termasuk mengapa pasukan Kremlin meninggalkan Balakliya.

Kemenhan Rusia justru melaporkan, pasukan Moskow telah menundukkan unit-unit Ukraina di daerah itu dengan serangan artileri, rudal, dan pesawat yang “kuat”.

Kemenhan Rusia mengklaim penghancuran lebih dari 100 unit lapis baja dan artileri, serta eliminasi lebih dari 2.000 pejuang Kiev dan asing dalam tiga hari terakhir.

Baca Juga: Bentrok Lagi, Prajurit Chechnya Lawan Pasukan Buryatia Rusia Rebutan Rampasan Perang di Vasylivka

Penarikan itu terjadi di tengah serangan besar-besaran Ukraina yang diluncurkan di wilayah Kharkiv pada hari Kamis, lapor rt.com.

Serangan itu didahului oleh upaya untuk maju di daerah lain, yaitu di dekat kota Kherson, Ukraina selatan yang dikuasai Rusia.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com

Tags

Terkini

Terpopuler