ZONA PRIANGAN – Sebuah satelit NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) milik Amerika Serikat berhasil menangkap citra mendebarkan dari mata Badai Ian.
Terutama saat badai raksasa tersebut menuju Florida Amerika Serikat, bentuknya sangat mengerikan, seperti dilaporkan The Independent.
Akun Twitter NOAA membagikan klip video pada Rabu lalu yang memperlihatkan mata badai dikelilingi awan abu-abu gelap dan diiringi sambaran petir yang terjadi secara periodik.
Mata badai tersebut telah tumbuh lebih dari 57 kilometer diameternya. Memdarat di dekat Cayo Costa Florida dalam bentuk badai kategori 4 dengan kecepatan angin 250 kilometer per jam.
Berdasarkan skala angin badai Saffir-Simpson, dengan skala poin lima, badai kategori 4 bisa memiliki kecepatan dari 209 kilometer/jam hingga 250 kilometer/jam dan bisa menciptakan bencana besar, menurut situs web NOAA.
“Rumah kokoh yang kita bangun akan kehilangan struktur atapnya dan/atau dinding luarnya,” tulis situs tersebut.
“Kebanyakan pohon tumbang atau tercerabut dari akarnya dan tiang listrik akan tumbang.
“Pohon dan tiang listrik yang roboh akan mengisolasi kawasan pemukiman. Pemulihan listrik berminggu-minggu bahkan bulanan.
“Kebanyakan kawasan tersebut tak bisa dihuni dalam beberapa minggu hingga bulanan,” tambahnya.
Baca Juga: Ini 3 Perkara yang Harus Dilakukan Saat Menguap agar Tidak Menjadi Teman Setan
Jalanan Florida saat ini dilanda banjir, dengan sebuah video viral yang diposting @Armando Salguero yang memperlihatkan ikan hiu tengah berkeliaran di kawasan yang tergenang banjir.
Badai ini sedang menuju Charleston, South Carolina antara Jumat dan Sabtu, dan naik mendekati Charlotte di North Carolina pada Sabtu 1 Oktober 2022.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan dalam sebuah pernyataan dari markas FEMA di Washington DC.
Baca Juga: Sehabis Kencing Jangan Lupa Berdehem Tiga Kali, Ini Penjelasannya
"Badai masih bergerak melintasi negara bagian ini. Ini bisa menjadi badai paling mematikan dalam sejarah Florida."
"Jumlahnya masih belum jelas tetapi kita mendengar laporan awal mungkin ada korban nyawa.”
"Pesanku saat ini kepada rakyat Florida, seperti ini: Amerika datang bersama-sama. Kita akan bersama sebagai satu tim, sebagai satu Amerika,” tambahnya.***