ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin berhasil menghancurkan kendaraan militer NATO yang digunakan tentara Ukraina saat menuju Kherson.
Militer Moskow dengan menggunakan drone Kamikaze langsung mencegat pergerakan pejuang Kiev di poros Nikolaev-Krivyy Rih.
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia kemudian membagikan rekaman video yang menunjukkan serangan drone meledakkan kendaraan NATO.
Kemenhan Rusia menyebutkan, upaya tentara Ukraina mengusir pasukan Kremlin berakhir dengan kegagalan dan Kiev menanggung kerugian besar.
Video dibagikan kubu Kremlin pada hari Kamis, dan menggabungkan rekaman yang diambil oleh drone kamikaze dan UAV pengintai yang mengamati serangan tersebut.
Video tersebut menunjukkan serangan langsung pada tank Ukraina, artileri self-propelled, mobil lapis baja HMMWV buatan Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Menang di Nikolayev, Rudal Moskow Bantai 300 Tentara Legiun Asing Ukraina
Diungkapkan juga mobil sipil tak bertanda yang digunakan oleh sekelompok tentara Ukraina turut dihancurkan.
“Sebagai akibat dari penggunaan UAV, beberapa tank, artileri self-propelled dan kendaraan roda, termasuk yang dipasok oleh negara-negara NATO, hancur,” kata Kemenhan Rusia yang dikutip rt.com.
Sementara militer tidak secara eksplisit mengidentifikasi amunisi yang digunakan selama serangan, rekaman menunjukkan bahwa itu adalah versi upgrade dari drone kamikaze Lancet.
Dikembangkan oleh anak perusahaan dari perhatian Kalashnikov, Zala Aero, drone ini memiliki hulu ledak 5kg dan mampu bertahan di udara selama lebih dari satu jam.
Berbeda dengan versi Lancet sebelumnya, drone yang ditingkatkan memiliki sayap depan yang lebih besar dan sayap ekor yang lebih kecil, sedangkan yang pertama memiliki dua sayap berbentuk X yang simetris.***