Rusia Hancurkan Kendaraan NATO, Serangan Pejuang Kiev ke Kherson Dicegat Ledakan Drone Lancet

14 Oktober 2022, 04:34 WIB
Drone Lancet milik Rusia menghancurkan kendaraan NATO yang digunakan tentara Ukraina.* M /oD Russia/

ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin berhasil menghancurkan kendaraan militer NATO yang digunakan tentara Ukraina saat menuju Kherson.

Militer Moskow dengan menggunakan drone Kamikaze langsung mencegat pergerakan pejuang Kiev di poros Nikolaev-Krivyy Rih.

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia kemudian membagikan rekaman video yang menunjukkan serangan drone meledakkan kendaraan NATO.

Baca Juga: Andalkan Rudal Starstreak, NLAW dan Brimstone, Pejuang Kiev Habisi 150 Tentara Rusia di Wilayah Tokarivka

Kemenhan Rusia menyebutkan, upaya tentara Ukraina mengusir pasukan Kremlin berakhir dengan kegagalan dan Kiev menanggung kerugian besar.

Video dibagikan kubu Kremlin pada hari Kamis, dan menggabungkan rekaman yang diambil oleh drone kamikaze dan UAV pengintai yang mengamati serangan tersebut.

Video tersebut menunjukkan serangan langsung pada tank Ukraina, artileri self-propelled, mobil lapis baja HMMWV buatan Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Menang di Nikolayev, Rudal Moskow Bantai 300 Tentara Legiun Asing Ukraina

Diungkapkan juga mobil sipil tak bertanda yang digunakan oleh sekelompok tentara Ukraina turut dihancurkan.

“Sebagai akibat dari penggunaan UAV, beberapa tank, artileri self-propelled dan kendaraan roda, termasuk yang dipasok oleh negara-negara NATO, hancur,” kata Kemenhan Rusia yang dikutip rt.com.

Sementara militer tidak secara eksplisit mengidentifikasi amunisi yang digunakan selama serangan, rekaman menunjukkan bahwa itu adalah versi upgrade dari drone kamikaze Lancet.

Baca Juga: Vladimir Putin Umumkan Rusia Menang di Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia, NATO Tidak Takut Nuklir

Dikembangkan oleh anak perusahaan dari perhatian Kalashnikov, Zala Aero, drone ini memiliki hulu ledak 5kg dan mampu bertahan di udara selama lebih dari satu jam.

Berbeda dengan versi Lancet sebelumnya, drone yang ditingkatkan memiliki sayap depan yang lebih besar dan sayap ekor yang lebih kecil, sedangkan yang pertama memiliki dua sayap berbentuk X yang simetris.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com

Tags

Terkini

Terpopuler