Anggota Parlemen Ukraina Terkejut Tentara Rusia Ditarik Mundur dari Kherson, Kirill Stremousov Tewas

ZONA PRIANGAN - Setelah Wakil Kepala wilayah Kherson yang ditunjuk Rusia, Kirill Stremousov tewas, pasukan Vladimir Putin secara teratur mundur dari wilayah itu.

Namun kubu Ukraina masih bersikap hati-hati menanggapi manuver pasukan Kremlin yang diperintahkan mundur karena kesulitan logistik.

Perintah mundur disampaikan Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu setelah menerima laporan Jenderal Sergei Surovikin, tulis Express.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Akhirnya Mundur dari Kherson, Jenderal Surovikin Beralasan Sulit Peroleh Logistik

Komandan perang Rusia secara keseluruhan itu merekomendasikan penarikan pasukan Moskow dari tepi barat Sungai Dnipro, Kherson.

Sementara anggota Parlemen Ukraina, Maria Mezentseva mengaku terkejut setelah mengetahui tentara Rusia ke luar dari Kherson.

Menurut dia, itu sebuah perkembangan signifikan dalam perang yang sedang berlangsung antara Ukraina dan Rusia.

Baca Juga: Tentara Ukraina Belum Menyerbu, Kirill Stremousov Pejabat Rusia di Kherson Sudah Tewas Misterius

Berbicara kepada BBC Newsnight, Maria Mezentseva mengatakan dia “tidak percaya matanya” membaca pesan yang mengkhawatirkan tentang perkembangan yang melanda pasukan Kremlin.

“Saya ingin berbagi pesan yang mengkhawatirkan yang saya lihat selama pertemuan saya di Brussels dan saya tidak bisa mempercayai mata saya. Pasukan Rusia ditarik dari daerah Kherson," ujarnya.

“Ini telah menjadi titik yang sangat strategis sejak awal invasi skala penuh dan perang barbar Federasi Rusia. Pertama, saya tidak percaya sampai saya melihat konfirmasi lain dari sumber yang dapat dipercaya,” ujarnya.

Baca Juga: HIMARS Ukraina Membunuh Pendeta Rusia, Kematian Mikhail Vasiliev Sudah Dikonfirmasi Gerejawi Moskow

Dia memberi tahu bagaimana dia segera berhubungan dengan teman-temannya di lapangan yang mengkonfirmasi kepadanya bahwa mereka menyaksikan pergerakan pasukan Rusia.

Namun, politisi Ukraina itu tetap skeptis tentang niat Rusia dan berkata: “Tapi, kami masih tidak mempercayai tentara Rusia dan Kepemimpinan Kremlin ketika mereka melakukan gerakan seperti itu."

“Saya ingin mengingatkan semua orang yang menonton kami hari ini tentang tanah kelahiran saya di wilayah Kiev yang dengan berani dibebaskan dalam enam hari," ucapnya.

Baca Juga: Petisi Warga Ukraina: Menjelang Natal dan Tahun Baru Jangan Mendirikan Pohon Kiev yang Berukuran Raksasa

“Oleh karena itu, kami tetap sangat berhati-hati dan terus mengawasi kemungkinan skenario yang kami andalkan pada angkatan bersenjata Ukraina dalam setiap kapasitas mereka.” pungkasnya.***