Pejuang Kiev Temukan Prajurit Rusia yang Terluka Tertinggal di Kherson, Ukraina Rebut Kembali 12 Kota

12 November 2022, 11:28 WIB
Tentara Ukraina dalam konvoi besar mulai memasuki Kota Kherson.* /Telegram /Express

ZONA PRIANGAN - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia mengungkapkan, pemindahan pasukan Vladimir Putin ke tepi kiri (timur) Sungai Dnipro selesai.

Menurut Kemenhan Rusia, pada Sabtu 12 November 2022 pukul 05.00, semua pasukan Kremlin ditarik mundur berikut peralatan perang tanpa tersisa.

"Selama pemindahan, tidak ada satu pun perangkat keras atau persenjataan militer yang tertinggal," bunyi pernyataan Kemenhan Rusia.

Baca Juga: Tentara Ukraina Sudah Berani Masuk ke Kota Kherson, Pejuang Kiev Langsung Terkejut Ketika Melihat Ini

Semua layanan Rusia personel dipindahkan, tidak ada kehilangan orang, perangkat keras atau material dari kelompok pasukan Moskow.

Namun, pernyataan Kemenhan Rusia itu bertolak belakang dengan kenyataan di lapangan saat tentara Ukraina menemukan sejumlah peti berisi amunisi.

Penemuan sejumlah peti amunisi Rusia telah dikonfirmasi koresponden Sky News yang melakukan liputan di Kherson.

Baca Juga: Takut Serangan Tentara Ukraina Berlanjut ke Krimea, Pasukan Vladimir Putin Menggali Parit Pertahanan

Menunjuk ke tumpukan kotak amunisi, seorang koresponden Sky News menjelaskan: "Di sinilah orang-orang Rusia berada."

Seiring mundurnya pasukan Vladimir Putin, pejuang Kiev mulai berani masuk ke pusat Kota Kherson. Mereka juga membebaskan 12 kota sekitar Kherson, tulis Express.

Ratusan tentara Ukraina masuk ke ibu kota regional. tentara Rusia yang panik meninggalkan rekan-rekannya yang terluka saat mereka mundur dengan tergesa-gesa.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Siapkan Gigi Naga untuk Menerkam Pergerakan Tentara Ukraina ke Mariupol

Mykhailo Podolyak, pembantu utama Presiden Ukraina, mengatakan pasukan Rusia telah merusak "segala yang mereka bisa" di Kherson, serta meledakkan jembatan untuk memperlambat kemajuan Ukraina.

Dia berkata: “RF [Rusia] ingin mengubah Kherson menjadi 'kota kematian'. Militer Rusia merusak semua yang mereka bisa: apartemen, dan selokan."

Beginilah rupa 'dunia Rusia': datang, merampok, merayakan, membunuh 'saksi', meninggalkan reruntuhan dan pergi.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler