Upaya Pejuang Kiev Mengusir Pasukan Vladimir Putin Terhambat Hujan Salju, Rusia Lanjutkan Serangan di Kherson

28 November 2022, 11:29 WIB
Orang-orang berlari melewati salju setelah serangan rudal di Ukraina barat. /Mirror

ZONA PRIANGAN - Memasuki musim dingin dengan hujan salju terus menerus akan menghambat pergerakan pasukan Vladimir Putin maupun pejuang Kiev.

Perang Rusia-Ukraina bakal memasuki fase yang sulit mengingat medan yang berat dan cuaca yang buruk. Baik Rusia maupun Ukraina tampaknya bakal banyak menahan diri.

Namun, pasukan Kremlin belum mengendorkan serangannya. Sejumlah rudal jelajah ditembakkan ke seluruh negeri Ukraina, lapor Express.

Baca Juga: Mengejutkan, Pasukan Vladimir Putin Mundur dari Zaporizhzhia, Bisa Mengurangi Ancaman Bencana Nuklir

Hal itu membuat petugas utilitas Ukraina terus berjuang untuk memulihkan listrik, air, dan pemanas menyusul kerusakan akibat ledakan rudal Moskow.

Beberapa minggu ke depan, kedua belah pihak bakal terhambat oleh hujan lebat dan kondisi medan perang berlumpur di beberapa daerah, kata para pengamat militer.

Institute for the Study of War (ISW), sebuah lembaga pemikir yang memantau perkembangan di Ukraina, mengatakan bahwa laporan dari kedua belah pihak menunjukkan bahwa hujan lebat dan lumpur telah berdampak pada pergerakan mereka.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Makin Terpojok, Pejuang Ukraina Bergerak ke Makiivka Meledakkan Lima Depot Minyak

Beberapa wilayah yang sebelumnya menjadi garis depan konflik, kini menjadi area yang membeku. Itu menyulitkan pejuang Kiev yang akan membebaskan wilayah yang masih diduduki Rusia.

“Tidak jelas apakah kedua belah pihak secara aktif merencanakan atau bersiap untuk melanjutkan operasi ofensif atau kontra-ofensif besar pada saat itu," ungkap ISW.

ISW memastikan, faktor meteorologi yang menghambat operasi semacam itu akan mulai terangkat. Semua pergerakan Rusia atau Ukraina akan menghadapi area yang berbahaya.

Baca Juga: Dituduh Sebagai Sarang Setan, Ukraina Akan Menggunakan VAMPIRE untuk Menghadapi Serangan Pasukan Rusia

ISW mengatakan pasukan Rusia sedang menggali lebih jauh ke timur kota Kherson, tempat mereka diusir oleh tentara Ukraina lebih dari dua minggu lalu.

Walau begitu, pasukan Vladimir Putin tetap melanjutkan "tembakan artileri rutin" melintasi Sungai Dnipro dan itu bisa mengancam penduduk sipil di sana.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler