ZONA PRIANGAN - Menghadapi serangan drone Rusia, militer Ukraina akan menggunakan VAMPIRE (Vehicle-Agnostic Modular Palletized ISR Rocket Equipment).
Senjata VAMPIRE akan dipasok oleh Amerika Serikat (AS) sebagai komitmen Washington untuk membantu Kiev dalam pertahanan udara.
Sekretaris pers Pentagon, Pat Ryder mengatakan, pemerintah AS belum mendapatkan kontrak untuk peluncur rudal yang dipandu laser.
Tetapi, Pat Ryder menegaskan, satu VAMPIRE akan tercapai dalam beberapa bulan ke depan untuk mengamankan Ukraina dari serangan pasukan Vladimir Putin.
Pernyataan itu muncul di tengah serangan lanjutan Moskow yang menggunakan drone dan rudal jelajah dengan target infrastruktur energi Ukraina.
Ryder mengungkapkan: “Saat ini kami mengantisipasi pengiriman pada pertengahan 2023.”
Menurut Ryder, pertahanan udara Ukraina terus menjadi prioritas bantuan AS dan negara mitra NATO.