ZONA PRIANGAN - Upaya Vladimir Putin untuk mencaplok wilayah Ukraina dengan modus referendum terganggu oleh ledakan HIMARS di tempat pemungutan suara.
Ledakan terjadi di Alchevsk, Mankivka, Shchastia, dan Luhansk. Rudal HIMARS juga diarahkan ke pangkalan pasukan Kremlin.
Sebelumnya, prajurit Moskow menyisir setiap rumah warga untuk menghadiri referendum. Dengan senjata lengkap mereka memaksa warga menuju tempat pemungutan suara.
Namun, pasukan Rusia tidak menduga, serangan balasan pejuang Kiev terus berlanjut. Akhirnya, kepanikan kembali terjadi dan mengacaukan pemungutan suara.
Gubernur Luhansk Serhiy Haidai mengatakan, ledakan HIMARS mengguncang pangkalan militer Rusia di Luhansk. Tapi belum ada taksiran berapa kerugian yang ditanggung Moskow.
Dikutip Express, tempat penyimpanan amunisi dan barak Rusia diserang. Laporan telah muncul yang menunjukkan setidaknya satu dari ledakan itu disebabkan oleh serangan HIMARS.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Menang di Nikolayev, Rudal Moskow Bantai 300 Tentara Legiun Asing Ukraina
Sebuah tempat pemungutan suara terbakar di daerah yang diduduki Rusia sejak hari pertama invasi. Berita itu muncul saat Putin menggandakan invasinya dengan memobilisasi ratusan ribu pria Rusia untuk berperang.