VAMPIRE dapat dipasang di kargo hampir semua truk sipil dan menggunakan amunisi berpemandu laser yang mampu mengenai target darat dan udara, termasuk pesawat tak berawak.
Meskipun tidak secara eksplisit diiklankan sebagai senjata anti-drone, sistem yang mirip dengan VAMPIRE telah digunakan secara luas di Ukraina untuk tujuan itu.
Sistem ini adalah bagian dari paket senjata senilai $3 miliar untuk Ukraina yang diumumkan oleh Pentagon pada bulan Agustus, tulis rt.com.
Ini juga termasuk Sistem Rudal Permukaan-ke-Udara Tingkat Lanjut Nasional, atau NASAMS, yang juga dikatakan Washington akan tiba di Ukraina dalam waktu dekat.
Pada hari Selasa, seorang pejabat Pentagon menyatakan bahwa AS telah melakukan total delapan NASAMS dan amunisi yang sesuai, dan dua di antaranya akan segera berada di Ukraina.
Baca Juga: Bentrok Lagi, Prajurit Chechnya Lawan Pasukan Buryatia Rusia Rebutan Rampasan Perang di Vasylivka
Kiev telah menuntut sistem pertahanan udara yang lebih maju sejak Rusia mengubah taktik militernya di Ukraina untuk menggunakan drone kamikaze yang murah untuk melumpuhkan infrastruktur energi Ukraina.
Sistem pertahanan udara era Uni Soviet dan yang dipasok NATO sejauh ini tidak dapat secara efektif menghentikan UAV Rusia.
Sejumlah wilayah di Ukraina, termasuk Kiev, Zaporizhzhia, Dnepropetrovsk, dan Kharkiv telah mengalami pemadaman listrik reguler sejak serangan besar-besaran terhadap fasilitas energi Ukraina dimulai.