Terus Mendapat Tekanan Tentara Ukraina, Pasukan Vladimir Putin Kemungkinan Kabur dari Wilayah Luhansk

14 Desember 2022, 17:14 WIB
Tank bebek duduk Rusia dilenyapkan di Luhansk oleh artileri berat Ukraina.* /Twitter /@BlueSauron

ZONA PRIANGAN - Setelah mundur dari Kharkiv, Lyman, Kherson, dan Kota Mykhailivka, pasukan Vladimir Putin diprediksi ke luar dari wilayah Luhansk.

Pertahanan prajurit Kremlin di Luhansk mulai compang-camping, sementara pasokan senjata makin menipis sehingga sulit menyerang.

Sementara pasukan Moskow cuma bertahan, Angkatan Bersenjata Ukraina sedang bersiap untuk merebut kembali kota-kota di wilayah Luhansk.

Baca Juga: Dua Teroris Bantai Tentara Rusia yang Sedang Latihan Senjata Api di Pangkalan Militer Belgorod

Lemahnya pertahanan pasukan Vladimir Putin diperkuat dengan pernyataan seorang blogger militer Rusia terkemuka.

Blogger tersebut mengungkapkan, pasukan Moskow mengalami "krisis dalam perencanaan strategis" dan kini menunggu kekalahan.

Dikutip Express, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Inggris melihat adanya ketegangan faksional kemungkinan meluas ke puncak hierarki militer Rusia.

Baca Juga: 300 Marinir Rusia Mati Seperti Lalat Akibat Strategi Perang yang Salah di Wilayah Pavlivka dan Ugledar

Ada laporan bahwa Kepala Staf Umum Jenderal Valery Gerasimov bisa saja dipecat oleh Vladimir Putin karena strateginya yang buruk di Ukraina.

Garis pertahanan Rusia di Ukraina timur "mulai berantakan" dan tentara mungkin terpaksa melarikan diri dalam waktu dekat, klaim seorang analis militer, Oleksandr Kovalenko.

Oleksandr Kovalenko telah mengklaim bahwa wilayah Luhansk semakin memperoleh garis besar wilayah Kharkiv beberapa bulan yang lalu, merujuk pada mundurnya Rusia yang memalukan.

Baca Juga: Pejuang Kiev Hancurkan Markas Tentara Bayaran Grup Wagner di Kadivka, Ratusan Prajurit Vladimir Putin Tewas

Dia mengatakan bahwa ini disebabkan oleh ketidakmampuan militer Rusia untuk "menyediakan jumlah artileri yang dibutuhkan", yang membuat pasukan mereka tidak hanya tidak dapat menyerang tetapi juga berjuang untuk bertahan.

Dia menyarankan bahwa "bagian bawah barat daya [Luhansk] akan mulai runtuh sebelum lokasi Svatove", yang berada jauh di dalam wilayah pendudukan Rusia.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler