Rusia Gunakan Drone Buatan Iran Hancurkan Pelabuhan Odessa, Vladimir Putin Terekam Sedang Mabuk

14 Desember 2022, 20:07 WIB
Hanya puing-puing yang tersisa dari barak Rusia di Melitopol yang dihantam rudal HIMARS Ukraina.* /Twitter /@NOTINAFO

ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin kembali menggunakan drone buatan Iran untuk menghancurkan fasilitas energi Ukraina.

Serangan terbaru terjadi di kota pelabuhan Odessa. Walau beberapa drone Moskow berhasil ditembak jatuh, namun kehancuran di Odessa tidak bisa dihindari.

Sebagai tanggapan, tentara Ukraina mengatakan telah menembak jatuh 10 drone. Cuma beberapa drone lolos dan menghancurkan jaringan listrik.

Baca Juga: Tentara Ukraina Lakukan Serangan Brutal di Kota Melitopol, 10 Ledakan HIMARS Tewaskan 200 Prajurit Rusia

Menanggapi serangan terbaru, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan: "Situasi di wilayah Odessa sangat sulit."

"Serangannya kritis, jadi butuh lebih dari sekadar waktu untuk memulihkan listrik. Sayangnya, tidak perlu berjam-jam, tapi beberapa hari," ujar Zelensky yang dikutip Express.

Putin telah memerintahkan pasukannya untuk membidik infrastruktur energi kritis Ukraina dalam upaya untuk membekukan warga Ukraina saat musim dingin tiba.

Baca Juga: Jean Claude Van Damme Semula Membela Vladimir Putin, Kini Berbalik Arah Mendukung Perjuangan Ukraina

Serangan mingguan nasional Rusia di Ukraina telah menyebabkan episode pemadaman listrik di beberapa daerah, dengan gambar satelit menunjukkan negara itu jatuh ke dalam kegelapan total pada akhir November.

Dalam sebuah video viral yang difilmkan selama upacara penghargaan negara di Kremlin, Putin tampak meminum anggur bersoda dan mengklaim bahwa pasukan Ukraina adalah yang "pertama" menargetkan infrastruktur sipil.

Dia berkata: "Ada banyak kebisingan sekarang tentang serangan kami terhadap infrastruktur energi negara tetangga." Putin akhirnya mengakui bahwa pasukannya sengaja menargetkan pembangkit listrik Ukraina.

Baca Juga: Terus Mendapat Tekanan Tentara Ukraina, Pasukan Vladimir Putin Kemungkinan Kabur dari Wilayah Luhansk

"Ya, kami melakukannya, tapi siapa yang memulai? Siapa yang menabrak Jembatan Krimea?" kata Putin yang tampaknya sedikit mabuk.

Video pernyataan Pemimpin Kremlin itu memicu media sosial untuk berspekulasi bahwa Putin tampak mabuk.

"Ini adalah pertama kalinya saya melihat Putin tampak mabuk dalam konteks apa pun," tweet ekonom Swedia Anders Åslund.

Baca Juga: Menghindari Kejaran Pejuang Kiev, Pasukan Vladimir Putin Mundur dari Kota Mykhailivka Menuju Krimea

Anders Åslund menambahkan: "Dia (Putin) berbicara omong kosong seperti biasa, tetapi dia tampaknya menyadari bahwa dia pecundang. Sangat menarik & menjanjikan. Semua orang Rusia akan melihat bahwa dia mabuk & lemah."***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler