ZONA PRIANGAN - Militer Ukraina sempat tertipu dengan manuver jet tempur Rusia. Saat fokus dengan jet tempur, militer Ukraina dikejutkan dengan pengeboman rudal jelajah Moskow.
Sistem pertahanan udara Kiev mau tidak mau disibukkan selama pengeboman yang dilakukan pasukan Kremlin.
Walau begitu, Panglima Militer Ukraina mengatakan bahwa 60 dari 76 rudal Rusia telah ditembak jatuh. Itu artinya Rusia menelan kerugian karena rudal yang dilepaskan tidak mengena target.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Mengamuk, Lepaskan 70 Rudal Menghancurkan Kharkiv, Kherson dan Kryvyi Rih
Jet tempur andalan Vladimir Putin sempat mencoba mengalihkan perhatian agar pertahanan Ukraina jadi lengah, sebelum rudal dilepaskan.
Sebanyak 16 rudal Rusia akhirnya gagal diantisipasi. Akibatnya beberapa fasilitas vital mengalami kerusakan.
Dikutip Express, Menteri Energi Jerman Galushchenko mengakui bahwa setidaknya sembilan fasilitas pembangkit listrik telah terkena dampaknya.
Baca Juga: Ukraina Minta Bantuan NATO, Hadapi Serangan Jutaan Prajurit Vladimir Putin dari Arah Belarus
Jumat malam Walikota Kiev, Vitali Klitschko mengatakan bahwa hanya sepertiga penduduk ibu kota yang memiliki pemanas dan air dengan 40 persen memiliki listrik yang berfungsi.
Dia menambahkan, sistem metro yang sering digunakan sebagai tempat berlindung bagi warga sipil tetap ditutup.
Presiden Volodymyr Zelensky meminta warga Ukraina untuk bersabar dan mendesak otoritas regional untuk mencoba menemukan cara inovatif untuk mengatur pasokan energi darurat.
Baca Juga: Ramzan Kadyrov Mengejutkan Dukung Pasukan Vladimir Putin Mundur dari Kherson, Ternyata Ini Alasannya
Seperti diketahui, Vladimir Putin sengaja memerintahkan penyerangan terhadap fasiitas energi untuk membuat warga Ukraina menderita dan pejuang Kiev segera menyerah.***