Yevgeny Prigozhin Makin Kuat, Bisa Merebut Kursi Presiden Rusia jika Terjadi Kudeta Terhadap Vladimir Putin

14 Januari 2023, 12:36 WIB
Yevgeny Prigozhin (kiri) dan Ramzan Kadyrov (kanan) telah menjadi sekutu politik.* /Ukrainian intelligence/

ZONA PRIANGAN - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia dengan bangga mengumumkan pasukan Vladimir Putin telah merebut Kota Soledar.

Pengumuman itu tanpa menyebut peran tentara bayaran Grup Wagner. Kemenhan Rusia justru mengedepankan Angkatan Udara Moskow berhasil menghancurkan benteng pejuang Kiev.

Namun, fakta di lapangan, prajurit Grup Wagner telah berbulan-bulan menggempur tentara Ukraina di Soledar.

Baca Juga: Aneh, Prajurit Vladimir Putin Kehabisan Senjata, Cuma Dibekali Busur dan Panah untuk Perang di Ukraina

Setelah banyak memakan korban jiwa, tentara Grup Wagner akhirnya berhasil memasuki Kota Soledar sekaligus membagikan video kemenangan mereka.

Atas pernyataan Kemenhan Rusia, Pemimpin Grup Wagner Yevgeny Prigozhin agak mengeluh dan berkata: "Mereka terus-menerus berusaha mencuri kemenangan Wagner."

Sebelumnya, Yevgeny Prigozhin menyebutkan tidak ada unit lain dari Rusia yang bertempur di Kota Soledar, kecuali Grup Wagner.

Baca Juga: Pertempuran di Donetsk dan Lyman, Tentara Ukraina Bantai 1.000 Prajurit Vladimir Putin Selama 24 Jam

Sementara Kemenhan Rusia mengklaim, sukses di Kota Soledar berkat serangan yang dilakukan Angkatan Udara Kremlin, lapor Express.

Pertikaian pecah di puncak rantai komando Rusia karena Vladimir Putin dituduh "mencuri kemenangan" dari kelompok tentara bayaran Grup Wagner yang kontroversial.

Selama ini, tentara Grup Wagner diberi keleluasaan lepas dari rantai komanda militer Rusia. Peluang itu dimanfaatkan Yevgeny Prigozhin untuk menarik perhatian Putin, dengan merebut Soledar walau tidak begitu penting bagi Moskow.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Bantai 1.200 Pejuang Kiev Termasuk 40 Tentara Bayaran yang Membela Ukraina

Yevgeny Prigozhin mengklaim Grup Wagner lebih efisien daripada pasukan reguler Rusia. Di beberapa pertempuran, Grup Wagner menunjukkan keunggulannya.

Dengan punya kekuatan sendiri, rumor berkembang Yevgeny Prigozhin bisa merebut kursi Presiden Rusia jika terjadi kudeta terhadap Vladimir Putin.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler