Akibat Perang Rusia-Ukraina, Kelas Menengah di Rusia akan Menyusut Drastis

25 Maret 2023, 14:26 WIB
Orang-orang mengantre untuk menggunakan mesin ATM di Saint Petersburg, Rusia, 27 Februari 2022. /REUTERS

ZONA PRIANGAN - Di Kostiantynivka, sebelah barat Bakhmut, sebuah rudal Rusia menghantam sebuah tempat perlindungan yang menyediakan tempat berlindung yang hangat bagi warga sipil, menewaskan sedikitnya tiga wanita, kata pejabat setempat.

Di wilayah Sumy utara, sebuah gedung administrasi, gedung sekolah, dan bangunan tempat tinggal termasuk di antara yang rusak akibat penembakan Rusia yang menewaskan dua warga sipil, kata kantor Presiden Volodymyr Zelenskiy.

Tidak ada tanggapan langsung dari Rusia atas laporan tersebut.

Baca Juga: Pasukan Ukraina Fokus untuk Mencegah Gerak Maju Pasukan Rusia di Garis Depan Donbas Sepanjang Lebih dari 300km

Rusia mengatakan bahwa pasukannya telah menghancurkan sebuah hanggar yang menampung pesawat tak berawak Ukraina di wilayah Odesa di selatan.

Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022, dengan alasan bahwa hubungan Ukraina dengan Barat merupakan ancaman keamanan. Sejak saat itu, puluhan ribu warga sipil Ukraina dan juga tentara dari kedua belah pihak telah terbunuh.

Kyiv dan Barat menyebut perang ini sebagai serangan tak beralasan untuk menaklukkan sebuah negara merdeka.

Baca Juga: Rusia Menekan di Sepanjang Garis Depan Ukraina setelah Laporan Perlambatan Bakhmut

Dmitry Medvedev, seorang pejabat garis keras Kremlin, mengatakan bahwa Moskow ingin menciptakan zona demiliterisasi di sekitar wilayah Ukraina yang diklaimnya telah dicaplok, dan jika tidak, mereka akan berperang hingga ke dalam wilayah Ukraina.

Sementara invasi Rusia telah menimbulkan kerusakan besar di Ukraina, peningkatan belanja pertahanan, sanksi Barat dan hilangnya ratusan ribu pemuda dari angkatan kerja juga telah menyebabkan pergolakan ekonomi di dalam negeri.

Institut Kebijakan Sosial di Sekolah Tinggi Ekonomi Moskow menemukan dalam sebuah studi yang dirilis minggu ini bahwa, dalam skenario yang paling optimis sekalipun, pendapatan riil hanya akan melebihi tingkat 2021 sebesar 2% pada akhir dekade ini.

Baca Juga: Laporan PBB: Pakistan Masuk Kategori 'Sangat Tidak Aman terhadap Air'

Selain itu, masyarakat kelas menengah yang tumbuh setelah Vladimir Putin menjadi presiden pada tahun 2000 akan menyusut drastis.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler