Ledakan Beirut: Apa itu Amonium Nitrat dan Mengapa Begitu Berbahaya?

5 Agustus 2020, 20:00 WIB
Karung-karung berisi pupuk amonium nitrat.*/NEWS.SKY.COM /

 

ZONA PRIANGAN – Ledakan besar di Beirut, Lebanon, disebut-sebut sebagai akibat dari ribuan ton amonium nitrat yang disimpan digudang, ledakan besar tersebut memperlihatkan potensi mematikan dari bahan kimia untuk pertanian ini.

Apakah amonium nitrat itu?

Dengan rumus kimia NH4NO3, amonium nitrat berbentuk kristal putih, dan mudah larut dalam air, biasa disebut dengan saltpetre.

Deposit terbesar senyawa ini ditemukan di Gurun Atacama, Chile, dari sinilah bahan kimia ini ditambang, namun saat ini hampir 100 persen produk amonium nitrat dibuat dengan cara mereaksikan amonia dengan asam nitrit.

Baca Juga: Proyek Fusi Nuklir Terbesar di Dunia Mulai Dirakit di Prancis

Digunakan untuk apa amonium nitrat?

Amonium nitrat sebagian besar digunakan dalam dunia pertanian untuk pupuk kaya nitrogen, zat ini relatif stabil di bawah berbagai kondisi dan tidak mahal untuk diproduksi, inilah yang membuatnya populer sebagai alternatif sumber nitrogen yang murah.

Amonium nitrat pada dasarnya tidak berbahaya, namun di bawah kondisi tertentu bisa mematikan, banyak negara telah membuat aturan untuk mengendalikan penyimpanannya supaya aman.

Apa yang menyebabkan amonium nitrat meledak?

Pada hakikatnya dibutuhkan pengaturan kondisi untuk mengubah amonium nitrat dari senyawa stabil menjadi mudah meledak, tanpa bahan bakar atau katalisator dari luar.

Baca Juga: UAE Operasikan Listrik Tenaga Nuklir, Periset: Kurang Fitur Keselamatan, Itu Berbahaya

Senyawa ini digolongkan sebagai 'bahan enerjik', akan menghasilkan panas saat membusuk, sama persis dengan panas yang dihasilkan dari bahan yang membusuk di tumpukan kompos.

Bila ada sejumlah amonium nitrat, ini bisa menghasilkan cukup panas untuk mencetuskan api, tanpa dibutuhkan katalis dari luar seperti nyala.

Baca Juga: AS akan Membangun PLTN untuk Bulan dan Mars

Saat senyawa amonium nitrat terbakar, akan terjadi perubahan kimia yang memicu produksi oksigen, yang dibutuhkan api untuk membesar, saat panas membesar bahan kimia ini akan bergabung bersama, menciptakan penyumbat.

Ruangan di belakang sumbatan menjadi panas dan membentuk gas, lantas gas panas akan meluas, namun tidak bisa kemana-mana dan dengan cepat gas ini akan memecahkan penyekat dan tenaga desakan inilah yang akan memicu sebuah ledakan.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Tags

Terkini

Terpopuler