ZONA PRIANGAN - SpaceX telah berhasil uji penerbangan pesawat antariksa Starship, yang diharapkan suatu saat digunakan untuk membawa orang ke bulan dan Planet Mars.
Purwarupa Starship SN5 berhasil melakukan 150 meter “lompatan” di fasilitas SpaceX di Texas Selatan, saat lepas landas dari landasan peluncur dan melakukan pendaratan yang dikendalikan di landasan terpisah.
Ini merupakan tonggak sejarah untuk perusahaan antariksa swasta, dan terjadi hanya sehari setelah dua astronot kembali dengan selamat dari Stasiun Antariksa Internasional (ISS) mengendarai kapsul Crew Dragon.
Baca Juga: Novavax : Respon Kekebalan Uji Klinis Vaksin Cukup Memuaskan
"Mars terlihat begitu nyata," tulis CEO SpaceX Elon Musk di Tweeter setelah keberhasilan uji coba Starship ini. "Kemajuan tengah dipercepat," tambahnya.
Versi masa depan pesawat Starship ini bisa memuat lebih dari 100 penumpang, dengan prediksi yang paling optimistis, misi bisa dimulai pada awal 2024.
Miliuner teknologi ini telah sering berbicara mengenai hasratnya untuk membuat pesawat antariksa dan bahkan berharap bisa berwisata ke Mars dalam masa hidupnya.
Baca Juga: Virgin Galactic dan Rolls-Royce Akan Membuat Jet Supersonik, Jarak London-New York Ditempuh Dua Jam
Berbicara di sebuah konferensi satelit pada Maret lalu, Musk mengatakan dia merasa takut progres menuju tujuannya terlalu lambat.
"Kami telah memperbaiki kecepatan inovasi kami atau saya mati sebelum bisa ke Mars,” katanya seperti dikutip laman Mirror.co.uk, baru-baru ini.
Awal tahun ini, Musk mengungkapkan bahwa SpaceX tengah membangun “bandara antariksa mengapung kelas super berat” untuk roket Starship yang bepergian antara Bumi, bulan dan Mars.
Baca Juga: Ledakan Beirut: Apa itu Amonium Nitrat dan Mengapa Begitu Berbahaya?
Tujuan besar sesungguhnya Musk dan SpaceX adalah mempersiapkan koloni manusia di Mars, yang jaraknya 34 juta mil dari Bumi pada titik terdekat, yang kemudian bisa digunakan sebagai basis untuk mengeksplorasi upayanya menjangkau Sistem Tata Surya.
Dalam rangka untuk memperbaiki iklim Planet Mars yang tak dapat dihuni, Musk memiliki rencana menggunakan cermin-cermin raksasa atau bahkan senjata nuklir untuk membuat planet merah ini lebih bisa dihuni untuk manusia.
"Secepatnya Anda bisa mengubah Mars menjadi planet seperti Bumi, tinggal Anda panaskan. Ada cara yang paling cepat yaitu menjatuhkan senjata termonuklir di bagian kutubnya,” ujar Musk dalam sebuah wawancara pada 2014.
Baca Juga: Ditemukan Bangkai Mammoth di Danau Siberia, 10.000 Tahun Setelah Kematiannya
SpaceX kini berencana untuk melakukan beberapa uji coba Starship SN5 sebelum menambahkan kerucut di hidungnya dan fitur aerodinamis lainnya.
"Kita akan melakukan beberapa lompatan singkat untuk menghaluskan proses peluncurannya, kemudian beralih ke ketinggian dengan sirip-sirip tubuhnya,” tweet Musk di pada Rabu, 5 Agustus 2020.***