Gedung Parkir di Manhattan Roboh, Satu Orang Tewas dan 5 Luka-luka

19 April 2023, 06:28 WIB
Tampilan umum lokasi garasi parkir runtuh di Manhattan, New York City, 18 April 2023. /REUTERS/Brendan McDermid

ZONA PRIANGAN - Gedung parkir empat lantai di Manhattan, New York, dekat Universitas Pace pada Selasa, 18 April roboh yang mengakibatkan sedikitnya satu pekerja tewas dan lima orang lainnya yang sedang berada di bawah gedung terluka.

Untuk melakukan pencarian korban, pihak berwenang setempat memutuskan untuk menurunkan perangkat robot setelah sebelumnya menurunkan petugas pemadam kebakaran. Tapi akhirnya ditarik keluar mengingat kondisi bangunan yang tidak stabil.

Pihak berwenang yakin, ini bukan karena sabotase, murni keruntuhan struktural.

Baca Juga: Ngeri, Puluhan Pedagang Pasar Tewas Kesetrum Tiang Listrik Tegangan Tinggi yang Roboh Saat Hujan

"Kami tidak memiliki alasan untuk mempercayai bahwa ini merupakan sabotase, selain keruntuhan struktur bangunan," kata petugas kepolisian kota Keechant Sewell kepada wartawan, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Dari rekaman video tampak operasi penyelamatan tengah dilakukan, beberapa mobil ditumpuk satu sama lain, di tengah lempengan betol yang sudah roboh.

"Satu orang tewas di tempat kejadian, sementara empat korban lainnya di bawa ke rumah sakit karena cedera dan enam orang lainnya yang terluka menolak untuk mendapat perawatan medis," kata kepala operasi pemadam kebakaran untuk Departemen Pemadam Kebakaran New York, John Esposito.

Baca Juga: Pohon Roboh Menimpa Atap dan Jatuh Tepat di atas Boks Bayi

Keenam korban merupakan pekerja yang sedang berada di tempat parkir ketika gedung tersebut roboh.

Mahasiswa dan staf Universitas Pace yang menggunakan struktur parkir itu segera dievakuasi sebagai tindakan pencegahan.

"Bangunan ini tidak stabil," kata Walikota New York City Eric Adams.

Baca Juga: Hingga Malam Kebakaran Gudang Kapas di Bandung Masih Terdapat Titik Api, Atap Nyaris Roboh

Menurut saksi mata, peristiwa tersebut terjadi dengan begitu cepat dan tanpa sebelumnya ada tanda-tanda peringatan.

"Semua terjadi begitu cepat," kata Thai Nguyen yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Toko kami berjarak dua bangunan dari lokasi musibah dan kami juga memiliki sebuah hotel di sebelah kami. Orang-orang berlarian ke dalam sambil menanyakan,'Apakah kami dapat berlindung di toko Anda?'".

"Yang kami rasakan seperti gempat bumi," kata seorang mahasiswa Universitas Pace, Liam Gaeta.

"Terdengar suara bergemuruh dan kemudian kami semua dievaluasi," tambahnya.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler