Kekacauan di Ukraina: Drone Rusia Serang Bandara dan Gudang Makanan Terbakar

8 Mei 2023, 18:10 WIB
Penduduk setempat berdiri di samping sebuah mobil yang rusak akibat sisa-sisa pesawat tak berawak bunuh diri, yang oleh pihak berwenang setempat dianggap sebagai pesawat tak berawak buatan Iran, Shahed-131/136. /REUTERS/Oleksandr Khomenko

ZONA PRIANGAN - Di Kyiv, tiga orang terluka dalam ledakan di distrik Solomyanskyi dan dua orang lainnya terluka ketika puing-puing drone jatuh di distrik Sviatoshyn, kedua-duanya berada di barat pusat ibukota, seperti yang disampaikan oleh Wali Kota Vitali Klitschko di Telegram, seperti dilaporkan oleh Reuters.

Administrasi militer Kyiv mengatakan puing-puing drone jatuh di landasan pacu bandara Zhuliany, salah satu dari dua bandara penumpang ibu kota, sehingga mengundang layanan darurat di sana, meskipun tidak ada api.

Puing-puing drone juga tampaknya telah mengenai bangunan dua lantai di distrik pusat Shevchenkivskyi, yang menyebabkan kerusakan.

Baca Juga: Serangan Udara Rusia di Ukraina: Gedung Tinggi, Rumah, dan Infrastruktur Warga Rusak

Banyak ledakan terdengar di Kyiv sepanjang malam.

Api melalap seluruh struktur besar yang diidentifikasi sebagai gudang makanan dalam gambar yang diposting di Telegram oleh Serhiy Bratchuk, juru bicara administrasi militer Odesa, setelah apa yang dikatakannya sebagai serangan dari Rusia.

Setelah peringatan serangan udara berbunyi selama berjam-jam di sekitar dua pertiga Ukraina, media melaporkan ledakan terdengar di wilayah selatan Kherson dan tenggara Zaporizhzhia.

Baca Juga: Serangan Rusia di Ukraina: 9 Ahli Bahan Peledak Tewas dalam Serangan di Kherson

Vladimir Rogov, pejabat yang dilantik oleh Rusia di Zaporizhzhia, mengatakan pasukan Rusia menyerang gudang dan posisi pasukan Ukraina di kota kecil Orikhiv. Reuters tidak dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen.

Secara terpisah, pasukan Rusia menembakkan artileri ke delapan titik di Sumy, di wilayah timur laut Ukraina, pada hari Minggu, seperti yang dilaporkan oleh administrasi militer regional di Facebook.

Serangan juga meningkat dalam dua minggu terakhir terhadap target yang dikuasai oleh Rusia, terutama di Krimea. Ukraina tidak mengkonfirmasi perannya dalam serangan tersebut tetapi mengatakan menghancurkan infrastruktur musuh adalah bagian dari persiapan untuk serangan darat yang lama ditunggu-tunggu.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler