Audit Manual di Georgia Makin Memantapkan Kemenangan Biden, Trump Belum Mau Menyerah

20 November 2020, 20:02 WIB
JOE Biden Memantapkan kemenangan di Georgia.* /Instagram/@joebiden

ZONA PRIANGAN - Joe Biden makin memantapkan kemenangannya atas Donald Trump dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat setelah mengamankan 16 suara Electoral College Georgia.

Dengan hasil itu, Biden makin menjauh dalam perolehan suara menjadi 306 suara Electoral College berbanding 232 suara Presiden AS Donald Trump.

Biden mampu mengembalikan negara bagian Georgia yang secara historis memberikan suara kepada Partai Demokrat.

Baca Juga: Tebing Breksi Masih Menyimpan Hal Ghaib, Jangan Berbuat Tak Senonoh agar Terhindar Petaka

Dikutip zonapriangan.com dari Aljazeera yang melansir AP, Biden sebelumya sudah memenangkan di negara bagian utama Pennsylvania, Michigan, dan Wisconsin.

Kemenangan Biden di Georgia harus menunggu audit manual, dimana pengumpulan suara sangat ketat.

Kantor Menteri Luar Negeri Georgia Brad Raffensperger mengumumkan bahwa audit manual dari hasil kontes presiden telah mengonfirmasi keunggulan tipis Biden atas Trump.

Baca Juga: Ada Tujuh Perkara yang Bisa Menerangi Kegelapan Alam Kubur, Umat Muslim Perlu Tahu

Penghitungan sekitar lima juta suara dilakukan di bawah audit yang diwajibkan oleh undang-undang negara bagian Georgia.

Negara bagian memiliki waktu hingga Jumat ini untuk mengesahkan hasil yang telah disertifikasi dan diserahkan oleh kabupaten, demikian dilaporkan AP.

Hasil penghitungan tangan Georgia muncul setelah kampanye Trump mengajukan banyak tuntutan hukum di negara-negara bagian utama AS.

Baca Juga: Warga Cirebon Selalu Terkejut dan Penasaran jika Melihat Lima Anak Kembar Muncul Bersamaan

Trump terus menolak untuk menyerah, dengan pengacara pribadinya Rudy Giuliani mengatakan bahwa kampanye tersebut memiliki cukup bukti untuk membatalkan kemenangan Biden.

Namun, Giuliani sekali lagi gagal memberikan bukti konkret untuk mendukung pernyataannya.

Raffensperger menyambut baik hasil penghitungan manual negara bagian pada Kamis malam, menyebut proses tersebut sangat "bersejarah".

Baca Juga: Telaga Sarangan, Banyak Wisatawan yang Berupaya Datang Pagi Hari, Ternyata Ini Alasannya

"Audit bersejarah pertama di seluruh negara bagian Georgia menegaskan kembali bahwa sistem pemungutan suara kertas aman baru di negara bagian itu secara akurat menghitung dan melaporkan hasil," katanya.

"Ini adalah penghargaan atas kerja keras para pejabat pemilu kabupaten dan lokal kami yang bergerak cepat untuk melakukan dan menyelesaikan tugas penting dalam waktu singkat," tambahnya.

Kantor Raffensperger mengatakan bahwa karena margin kemenangan Biden kurang dari 0,5 persen, kampanye Trump dapat meminta penghitungan ulang setelah hasilnya disertifikasi.

Baca Juga: Di Bukit Teletubbies Kawasan Bromo, Wisatawan Harus Hati-hati saat Memakan Bakso, Ini Penjelasannya

"Penghitungan ulang itu akan dilakukan dengan memindai ulang semua surat suara," bunyi pernyataan itu.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Al Jazeera AP

Tags

Terkini

Terpopuler