Vaksin Covid-19, Sinovac Buatan Cina Masuk Indonesia, Jokowi: Aman Sudah Diuji di Bandung

- 11 Desember 2020, 16:15 WIB
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 / Gerd Altmann/Pixabay

ZONA PRIANGAN - Hubungan Pemerintah Cina dan Indonesia makin mesra. Hal ini dibuktikan dengan komitmen Cina yang memprioritaskan Indonesia dalam pengiriman vaksin Covid-19.

Cina telah memenuhi permintaan Indonesia, terkait 1,2 juta dosis vaksin Sinovac dan mengabaikan negara lain.

Sudah ada pembicaraan antara Asisten Menteri Luar Negeri Cina Wu Jianghao dengan Duta Besar RI untuk Cina Djauhari Oratmagun di Beijing terkait pembelian vaksin Covid-19.

Baca Juga: Manjakan Fans KPop, Shopee Boyong Stray Kids dan GOT7 Tampil di TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale!

Intinya pemerintah Indonesia, berupaya mempercepat penanganan Covid-19 dengan mendatangkan vaksin Sinovac buatan Cina.

Seperti dirilis Antara, Wu Jianghao mengungkapkan, vaksin Sinovac sudah menjalani uji klinis fase ketiga.

Hasilnya sangat memuaskan. Vaksin Sinovac bisa diandalkan untuk menangani Covid-19, dimana Indonesia menjadi prioritas.

Baca Juga: Virus Covid-19 Mirip dengan Virus Flu Biasa, Hati-hati kalau Hidung Kehilangan Fungsi Penciuman

Menurut Wu, kerja sama dalam hal pengadaan vaksin Covid-19 diharapkan bisa memperbaiki hubungan Cina dan Indonesia yang selama ini mengalami naik turun.

Disebutkan, pengadaan Sinovac juga sudah ada dalam pembicaraan Presiden China Xi Jinping kepada Presiden Indonesia Joko Widodo.

Sementara Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, vaksin Sinovac aman untuk penderita Covid-19 dan sudah diuji secara klinis di Bandung.

Baca Juga: Benar Loh Ada Keturunan Nabi Muhammad SAW di Indonesia, Ini Daftar Namanya

Setelah pengiriman awal 1,2 juta dosis vaksin Sinovac pada bulan Desember, pemerintah Indonesia juga sedang mengupayakan 1,8 juta dosis susulan di Januari 2021.

Pada Januari 2021 juga, didatangkan 30 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku curah yang akan diproses lebih lanjut oleh Bio Farma.

Walau begitu, Jokowi menjelaskan, sebelum digunakan, vaksinasi masih memerlukan tahapan-tahapan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x