70 Persen Lebih Menular, Strain Coronavirus Terbaru di Inggris, Jutaan Orang Batalkan Rencana Natal

- 21 Desember 2020, 22:00 WIB
 Perdana Menteri Boris Johnson mengumumkan pada Sabtu, bahwa jutaan orang harus membatalkan rencana Natal dan tinggal di rumah mulai Minggu pagi karena ketegangan terbaru, penyebaran virus menyebar jauh lebih cepat. Sekitar 16,4 juta orang memasuki langkah-langkah "tingkat empat" paling ketat mulai hari Minggu.
Perdana Menteri Boris Johnson mengumumkan pada Sabtu, bahwa jutaan orang harus membatalkan rencana Natal dan tinggal di rumah mulai Minggu pagi karena ketegangan terbaru, penyebaran virus menyebar jauh lebih cepat. Sekitar 16,4 juta orang memasuki langkah-langkah "tingkat empat" paling ketat mulai hari Minggu. /NDTV.COM/

ZONA PRIANGAN - Menteri Kesehatan Inggris, Minggu memperingatkan bahwa 'lockdown' ketat yang diberlakukan di London dan Inggris tenggara dapat berlangsung selama berbulan-bulan karena jenis baru virus korona "di luar kendali".

Perdana Menteri Boris Johnson mengumumkan pada Sabtu bahwa jutaan orang harus membatalkan rencana Natal dan tinggal di rumah mulai Minggu pagi karena ketegangan terbaru, penyebaran virus menyebar jauh lebih cepat.

Menteri Kesehatan Matt Hancock memperingatkan bahwa langkah-langkah ketat yang mempengaruhi hampir sepertiga populasi Inggris dapat tetap berlaku sampai vaksin virus diluncurkan sepenuhnya.

Baca Juga: Berbagai Ungkapan dan Ucapan tentang Hari Ibu, Ada yang Menyentuh dan Bikin Haru

"Kami bertindak sangat cepat dan tegas," kata Hancock kepada Sky News seperti dikutip Zona Priangan, membenarkan perintah "tinggal di rumah", larangan pertemuan keluarga selama Natal dan penutupan toko yang tidak penting.

"Sayangnya strain baru itu di luar kendali. Kami harus mengendalikannya," tambahnya.

Sekitar 16,4 juta orang memasuki langkah-langkah "tingkat empat" paling ketat sejak Minggu, atau 31 persen dari populasi Inggris.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Telah Datang, Namun Perjalanan masih Panjang dan Didistribusikan Berjenjang

Mereka tidak diizinkan mengadakan pertemuan keluarga untuk Natal, sementara di negara lain sejumlah rumah tangga diizinkan untuk berbaur hanya pada Hari Natal, daripada lima hari yang semula diusulkan.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x