Network
“Bila robot ini roboh tidak berarti misi gagal. Dengan menggunakan algorima pemulihan, robot ini bisa memulihkan diri sendiri bila jatuh dari berbagai ketinggian,” kata para ilmuwan.
Robot Anjing dengan kecerdasan buatan ini akan memiliki bobot 12 kali lebih ringan dari Rover seperti Curiosity, dan akan memiliki kemampuan bergerak lebih cepat.
Dari ujicoba, robot ini memiliki kecepatan 3 mil per jam, dibandingkan dengan penjelajah beroda yang hanya bisa bergerak 0,09 mil per jam.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Lokasi SIM Keliling di Kabupaten Bandung Hari Ini dan Sepekan Kedepan
Anjing AI, yang dinamai Au-Spot, dirancang oleh kelompok sebanyak 60 orang ilmuwan dan peneliti dan dilengkapi dengan berbagai sensor dan software untuk memindai lingkungan sekitarnya.
Para ilmuwan berharap Mars Dog akan mampu menjelajahi lorong-lorong bawah tanah Mars yang belum terungkap yang bisa menjadi bukti berkumpulnya kehidupan alien.
Robot-robot berkaki, yang telah digunakan oleh tentara AS di bumi, bisa berjalan di antara bebatuan dan bisa masuk ke lorong-lorong.
Baca Juga: Ini Tujuh Zodiak yang Diperkirakan Bakal Kaya Raya di Tahun 2021, Apakah Termasuk Bintangmu?
Kawanan robot ini kemudian akan bisa mengirim peta dan data ke bumi dan menyingkap misteri yang tersembunyi di bawah Planet Merah ini.
Menurut para ilmuwan, kemampuan seperti itu suatu saat bisa merevolusi misi-misi sains di permukaan dan subpermukaan Mars, dengan demikian bisa mendorong batas-batas kemampuan NASA dalam menjelajahi situs-situs yang tidak terjangkau.***
