Kado Pahit di Tahun 2020, 4 Negara Arab ini Khianati Perjuangan Palestina

- 28 Desember 2020, 11:33 WIB
Ilustrasi Palestina dan Israel.
Ilustrasi Palestina dan Israel. /Pixabay/Jorge Villalba/

ZONA PRIANGAN - Pahit bagi Palestina, ketika keempat negara seperti Arab Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Sudan, dan Maroko melakukan jejak menormalisasi hubungan dengan Israel.

Sebuah langkah yang dianggap banyak pihak, termasuk Otoritas Palestina (PA), mengkhianati perjuangan rakyat Palestina untuk bebas dari pendudukan Israel.

Satu negara lain, non Arab yaitu Bhutan, juga melakukan normalisasi dengan Israel.

Baca Juga: Ini Beberapa Bukti Bangsa Romawi Senang Ngemil Sejak 2000 Tahun yang Lalu

Baca Juga: Angka Kehamilan di Ghana Naik, Mi Instan Asal Indonesia Jadi Penyebabnya, Nah Lho!

Kelima negara yang berdamai dengan Israel itu sebagai tanda mereka telah mengakui kedaulatan Israel.

Anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Bassam al-Salhi mengatakan normalisasi hubungan itu merupakan pengkhianatan.

Alasannya, bertentangan dengan Resolusi Konferensi Tingkat Tinggi Arab dan Prakarsa Perdamaian Arab yang bertujuan untuk mewujudkan perdamaian dan stabilitas di kawasan Palestina.

Baca Juga: Petinggi Partai Komunis Cina Perintahkan Mode Masa Perang di Sejumlah Distrik

“Normalisasi hubungan diplomatik itu akan meningkatkan sikap agresif Israel dan penolakannya atas hak-hak rakyat Palestina,” kata Bassam al-Salhi sebagaimana dilansir dari Antara News, Minggu 27 Desember 2020.

Hal itu juga mendapatkan perhatian dari Dosen Program Studi Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran Teuku Rezasyah.

Menurutnya, Palestinya begitu terganggu dengan keputusan negara-negara Arab yang berbangga hati menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.

Baca Juga: Luar Biasa, Usia 21 Tahun Terpilih Jadi Wali Kota Termuda di Thiruvananthapuram Corporation

Artkel ini sebelumnya telah tayang di Semarangku.com dengan judul: Khianati Perjuangan Palestina, 4 Negara Arab Ini Normalisasi Hubungan dengan Israel

Bangsa Palestina sudah lama kecewa atas beberapa negara Arab karena selama ini mendiamkan resolusi yang dikeluarkan PBB untuk menekan Israel, serta memberdayakan masyarakat Palestina.

Dalam pandangan Palestina, beberapa negara Arab tersebut adalah pengkhianat.

Lantaran mengingkari komitmen yang telah lama mereka sepakati, guna mendukung kemerdekaan dan kedaulatan Palestina.

Baca Juga: Cuma dengan Jalan Kaki Setiap Hari, Berat Badan Jessica Simpson Bisa Turun 100 Pon

"Jika saat ini tekanan Israel dan Amerika Serikat sudah berhasil menggoyahkan beberapa negara Arab secara ekonomi, politik, dan psikologi dalam mendukung Palestina, kedepannya mereka akan semakin meninggalkan Palestina, dan hanya mendukung Palestina sebatas moral," ujar dia.*** (Endro/semarangku.com)

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: Semarangku.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x