Militer Inggris Prediksi Perang Dunia Baru, Siapkan Pesawat Mata-mata Setara iPhone 12 Pro MX

- 30 Desember 2020, 14:03 WIB
FOTO ilustrasi pesawat mata-mata.*
FOTO ilustrasi pesawat mata-mata.* /Jab Baby/Pixabay


ZONA PRIANGAN - Militer Inggris berjaga-jaga terkait prediksi perang dunia baru, jika konflik yang kecil tidak terkendali.

Seperti diketahui, di beberapa kawasan muncul ketegangan dan itu bisa memicu peperangan.

Di Laut Natuna Utara, ketegangan belum juga mereda yang melibatkan Cina dengan beberapa tetangga.

Baca Juga: Tiga Relawan Meninggal setelah Menerima Vaksin Covid-19, Dokter: Korban Tewas Tersambar Petir

Di jazirah Arab, letupan-letupan masih terjadi antara Yaman dan Arab Saudi, demikian juga Palestina dan Israel bisa bergolak kapan saja.

Mengantisipasi peperangan yang lebih luas, angkatan bersenjata Inggris akan mengerahkan pesawat mata-mata tanpa awak.

Drone penyadap itu dapat memata-matai target lebih dari satu mil jauhnya.

Baca Juga: Cina Ingin Mengatur Cuaca Dunia, Kini Giliran Korea Selatan Ciptakan Matahari Buatan

Mesin mungil itu bisa muat di telapak tangan seorang prajurit dan diterbangkan dalam angin kencang untuk misi hingga 2 km.

Saking mungilnya, berat pesawat mata-mata itu setara dengan iPhone 12 Pro MX, demikian dilaporkan Daily Star.

Mereka memiliki masa pakai baterai 40 menit yang mencakup terbang, merekam, dan memancarkan video kembali ke pasukan.

Baca Juga: Cina Ingin Jadi Tuhan, Menguasai Langit dan Bisa Menentukan Cuaca di Dunia

James Gerard, ahli teknologi utama di BAE Systems 'Applied Intelligence, mengatakan, pesawata mungil itu bisa mengatasi segala cuaca.

"Bahkan dalam cuaca terberat sekalipun, bug dapat mengirimkan intelijen taktis penting, bekerja secara mandiri," jelas Gerard.

Perangkat ini memiliki "profil visual rendah yang tersembunyi" menurut BAE Systems dan dapat terbang dengan kecepatan lebih dari 50mph.

Baca Juga: Tubuh Tiba-tiba Ada Memar, Hati-hati Anda Berarti Sudah Terserang Penyakit Mematikan Ini

30 unit pertama telah dikirim ke Angkatan Darat, yang menguji drone dalam serangkaian misi uji coba.

Drone sudah digunakan oleh angkatan bersenjata di seluruh dunia dalam bentuk kendaraan tak berawak.

Penggunaannya telah banyak dikritik oleh kelompok hak asasi manusia, dengan AS dan Turki di antara negara-negara yang menggunakan drone untuk menargetkan musuh yang jauh dari perbatasan mereka.

Baca Juga: Kaum Pria Pasti Malu Menderita Penyakit Ini tapi Cobalah Ramuan Daun Pandan untuk Mengatasinya

UE dan Inggris sama-sama memiliki rencana untuk menggunakan drone ketinggian untuk melihat pengungsi dan migran.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x