Seperti diketahui, gara-gara tweet Trump, gerombolan pendukungnya dengan kasar menyerbu gedung DPR AS, dan menyebabkan kematian 5 orang.
Hal itu mendorong Twitter menangguhkan sementara akun Trump, dengan peringatan bahwa pelanggaran lebih lanjut akan mengarah pada larangan permanen.
Baca Juga: Hanya di Negara Ini Penduduknya Beragama Islam 100 Persen, Bukan Arab Saudi Loh!
“Kami menilai cuitan Trump, kemungkinan besar akan menginspirasi orang lain untuk meniru tindakan kekerasan yang terjadi pada 6 Januari 2021," demikian penjelasan Twitter.
Keputusan Twitter dipuji oleh para kritikus Trump dan dikecam oleh pendukungnya yang tersisa, demikian dikutip zonapriangan.com dari The Guardian.
Pada Jumat malam, Trump menggunakan beberapa akun Twitter lainnya, termasuk akun resmi kepresidenan @POTUS.
Baca Juga: Stroke Akan Datang Lebih Cepat jika Terbiasa Melakukan 4 Kebiasaan Buruk Ini
Selain itu berupaya memanfaatkan akun kampanyenya @TeamTrump, dalam upaya untuk men-tweet keluhannya tentang larangan tersebut.
Tetapi cuitan tersebut dengan cepat dihapus. Seorang juru bicara Twitter mengatakan bahwa Trump tidak diizinkan menggunakan akun lain.
Akun kampanye @TeamTrump secara permanen diblokir dari Twitter.