Twitter Ambil Tindakan Berani, Blokir Akun Donald Trump yang Sebar Hasutan dan Kebencian

- 9 Januari 2021, 11:45 WIB
ILUSTRASI media sosial Twitter.*
ILUSTRASI media sosial Twitter.* /PIXABAY/

ZONA PRIANGAN - Donald Trump kena batunya. Setelah beberapa kali mencuit hasutan dan kebencian, akun Twiter Trump akhirnya diblok.

Selain Twitter yang menangguhkan akun Donald Trump, langkah serupa dilakukan Facebook.

Demikian juga Google telah menghapus jaringan sosial sayap kanan Parler.

Baca Juga: Tiga Relawan Meninggal setelah Menerima Vaksin Covid-19, Dokter: Korban Tewas Tersambar Petir

Twitter beralasan, Donald Trump berulang kali melakukan pelanggaran terhadap peraturan, termasuk "hasutan kekerasan lebih lanjut".

Twitter menilai dua tweet yang dikirim oleh Trump pada Jumat pagi bisa menginspirasi orang untuk meniru tindakan kriminal.

"Hasutan itu bisa memicu peristiwa yang terjadi di US Capitol pada 6 Januari 2021", kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Kalahkan Amerika Serikat, Kini Cina Jadi Negara Terkuat di Dunia

Keputusan luar biasa Twitter untuk melarang akun pribadi Trump sebagai upaya mencegah penggunaan media sosialnya untuk memicu kebencian dan ketakutan.

Seperti diketahui, gara-gara tweet Trump, gerombolan pendukungnya dengan kasar menyerbu gedung DPR AS, dan menyebabkan kematian 5 orang.

Hal itu mendorong Twitter menangguhkan sementara akun Trump, dengan peringatan bahwa pelanggaran lebih lanjut akan mengarah pada larangan permanen.

Baca Juga: Hanya di Negara Ini Penduduknya Beragama Islam 100 Persen, Bukan Arab Saudi Loh!

“Kami menilai cuitan Trump, kemungkinan besar akan menginspirasi orang lain untuk meniru tindakan kekerasan yang terjadi pada 6 Januari 2021," demikian penjelasan Twitter.

Keputusan Twitter dipuji oleh para kritikus Trump dan dikecam oleh pendukungnya yang tersisa, demikian dikutip zonapriangan.com dari The Guardian.

Pada Jumat malam, Trump menggunakan beberapa akun Twitter lainnya, termasuk akun resmi kepresidenan @POTUS.

Baca Juga: Stroke Akan Datang Lebih Cepat jika Terbiasa Melakukan 4 Kebiasaan Buruk Ini

Selain itu berupaya memanfaatkan akun kampanyenya @TeamTrump, dalam upaya untuk men-tweet keluhannya tentang larangan tersebut.

Tetapi cuitan tersebut dengan cepat dihapus. Seorang juru bicara Twitter mengatakan bahwa Trump tidak diizinkan menggunakan akun lain.

Akun kampanye @TeamTrump secara permanen diblokir dari Twitter.

Baca Juga: Terungkap, Jepang Jajah Indonesia Bukan Karena Rempah-rempah atau Emas tapi Incar Pohon Ini

Twitter mengatakan tidak akan menangguhkan akun pemerintah seperti @POTUS atau @WhiteHouse tetapi mungkin membatasi penggunaannya.

Cuitan terakhir Trump berbunyi: “75.000.000 Patriot Amerika yang hebat yang memilih saya, AMERICA FIRST, dan MAKE AMERICA GREAT AGAIN, akan memiliki SUARA YANG RAKSASA di masa depan."

"Mereka tidak akan dihormati atau diperlakukan tidak adil dengan cara, bentuk, atau bentuk apa pun !!!”

Baca Juga: 5 Azab Menanti Orang yang Tidak Mau Bayar Utang, Nomor 4 Sangat Mengerikan

"Kepada semua yang bertanya, saya tidak akan menghadiri Pelantikan pada 20 Januari."***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x