Pemerintah China Dikecam, karena Dianggap Telat Mengantisipasi Covid-19 hingga Jadi Pandemi

- 12 Januari 2021, 14:22 WIB
 Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. /Gerd Altmann/Pixabay

Jika hal tersebut seperti yang diyakini oleh para ahli, ini adalah kasus awal virus corona maka itu akan bertentangan dengan akun resmi pemerintah China tentang kapan penyakit itu dimulai.

Beijing menyatakan bahwa 'sekelompok kasus pneumonia yang tidak diketahui penyebabnya' pertama kali muncul pada 31 Desember 2019 di Wuhan.

Pemerintah China secara resmi menyatakan penyakit itu sebagai wabah virus corona baru kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 9 Januari 2020 lalu.

Baca Juga: Gemar Mengeksplor Diri di Medsos, Adalah 1 dari 4 Ciri Wanita Pelakor, Para Istri Mesti Tahu!

Namun, dalam dokumen RS yang bocor tersebut menunjukkan jika wabah itu dimulai paling cepat pada 25 September 2019 lalu.

Dengan bocornya dokumen tersebut, para kritikus menyoroti sikap pemerintah China yang dianggap telat.

Mereka menilai seandainya pihak berwenang China menanggapi dengan cepat, pandemi global yang telah menewaskan 1,9 juta orang sejauh ini mungkin bisa dicegah.

Baca Juga: Hasil Swab Ketiga Aa Gym Masih Positif Covid-19, Lokasi Isolasi Mandiri Belum Diketahui

Dokumen tersebut diperoleh oleh media Epoch Times, mereka menunjukkan bahwa pasien pertama yang dirawat karena pneumonia baru yang tidak dapat dijelaskan di RS Puren Riverside Wuhan adalah seseorang yang bernama Xiao Xgui, satu dari sepuluh orang yang dirawat di sana hingga awal Desember 2019.

Rumah sakit umum lainnya, Wuhan Yaxin, merawat sepuluh pasien dengan pneumonia serupa, yang kebanyakan terjadi pada Oktober 2019 lalu.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Pikiran-Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x