"Ini pertama kalinya dalam sejarah, benda budaya atau artefak Indonesia yang dibawa [ke Belanda] dikembalikan," ujar Hilman Farid, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud pada Januari 2020 lalu seperti dikutip Zonajakarta.com dari Arab News.
Ia juga berharap bila langkah ini bisa membuka jalan bagi museum lain di Eropa untuk mengembalikan peninggalan sejarah milik Indonesia.
Baca Juga: AS Cium Operasi Intelejen China Masuk ke NASA, Seorang Peneliti Mengaku Bersalah
Melansir ArtNet News, Belanda pada awalnya menawarkan untuk mengembalikan sekitar 12.000 benda namun Kementerian Kebudayaan Indonesia memutuskan hanya menerima 1.500 benda.
Sejak saat itu, pemerintah Indonesia membentuk tim peneliti khusus untuk mempelajari objek tersebut.
Mereka menemukan bahwa koleksi artefak tersebut sangat beragam, mulai dari senjata kuno hingga keramik.
Baca Juga: Salju Masih Menumpuk di Spanyol, Warga Makin Kedinginan dalam Kegelapan Tanpa Listrik
Yang tertua dari kelompok itu berasal dari 5000 SM, sedangkan yang termuda berasal dari tahun 1940-an.
Secara keseluruhan, benda-benda itu ditaksir nilainya sekitar € 1,1 juta atau sekitar Rp19 miliar.
Mengutip dari laporan The Guardian, pada bulan Maret 2020, sebuah keris berlapis emas diserahkan kembali ke Jakarta, 45 tahun setelah Belanda berjanji akan mengembalikannya.