Takut Kejaran China, Ribuan Warga Hong Kong Melarikan Diri ke Inggris

- 1 Februari 2021, 04:01 WIB
 ILUSTRASI Hong Kong.*
ILUSTRASI Hong Kong.* /Pixabay /Alexas_Fotos

Pemerintah Inggris mengatakan sekitar 7.000 orang dengan status British National Overseas (BNO) telah tiba sejak Juli.

Baca Juga: Tiga Tentara Kompi C dari Batalyon 1 Tewas, Bendera AS Dikibarkan Setengah Tiang

Diperkirakan lebih dari 300.000 orang akan menerima tawaran perpanjangan hak tinggal dalam lima tahun ke depan.

Cindy mengatakan dia ingin pergi secepat mungkin karena dia khawatir Beijing akan segera bergerak untuk menghentikan eksodus.

Sementara itu, Beijing mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya tidak akan lagi mengakui paspor BNO sebagai dokumen perjalanan.

Baca Juga: Mendengar Dua Kali Suara Dentuman, Warga Sukabumi Sempat Berlarian Keluar Rumah

China juga mengkritik tawaran kewarganegaraan Inggris sebagai langkah yang “melanggar serius” kedaulatan China.

Tidak jelas apa efek pengumuman itu karena banyak warga Hong Kong membawa banyak paspor.

Beijing secara drastis memperkuat kedaulatannya terhadap Hong Kong setelah protes anti-pemerintah besar-besaran pada tahun 2019.

Baca Juga: Warga Bandung Khawatirkan Sesar Lembang, Padahal Ada 13 Gunung Berpotensi Timbulkan Gempa

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x