AS Terima Laporan Terjadi Pemerkosaan Massal Wanita Uighur di China

- 4 Februari 2021, 15:16 WIB
Komunitas Muslim Uighur di China.*
Komunitas Muslim Uighur di China.* /Pexels /Marc Curtis

"Kami sangat terganggu oleh laporan, termasuk kesaksian langsung, pemerkosaan sistematis," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS.

"Ada pelecehan seksual terhadap wanita di kamp-kamp interniran untuk etnis Uighur dan Muslim lainnya di Xinjiang," tambah pernyataan itu.

"Kekejaman ini mengejutkan hati nurani dan harus dihadapi dengan konsekuensi serius," tegasnya.

Baca Juga: Prediksi Profesor Avi Loeb: Sebentar Lagi Pesawat Alien Bisa Dilihat Setiap Bulan

Juru bicara itu menuntut China mengizinkan penyelidikan segera dan independen oleh pengamat internasional atas tuduhan pemerkosaan di samping kekejaman lain yang dilakukan di Xinjiang.

Menteri luar negeri Australia, Marise Payne, menggemakan seruan AS untuk dikirimkannya pengamat internasional.

"Komisaris tinggi PBB untuk hak asasi manusia, Michelle Bachelet, harus menyelidiki ke Xinjiang pada kesempatan sedini mungkin," katanya.

Baca Juga: Akselerasi Kecepatan Oumuamua, Membuktikan Keberadaan Alien

Menurut Payne, Australia telah konsisten dalam menyampaikan keprihatinan yang signifikan terhadap pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang.

Laporan terbaru tentang penyiksaan sistematis dan pelecehan terhadap wanita ini sangat mengganggu dan menimbulkan pertanyaan serius.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x