Monumen Prasejarah Stonehenge, Bukan dari Inggris Kemungkinan Berasal dari Wales

- 13 Februari 2021, 07:06 WIB
Monumen prasejarah Stonehenge di Inggris.*
Monumen prasejarah Stonehenge di Inggris.* /Pixabay /Zdeněk Tobiáš

ZONA PRIANGAN - Situs batu unik, monumen prasejarah Stonehenge di Inggris menarik wisatawan seluruh dunia.

Namun asal usul monumen prasejarah Stonehenge masih belum bisa dipastikan para peneliti.

Penelitian terbaru menyebutkan, monumen prasejarah Stonehenge ada keterkaitan dengan situs yang berada di Wales.

Baca Juga: Prediksi Profesor Avi Loeb: Sebentar Lagi Pesawat Alien Bisa Dilihat Setiap Bulan

Baca Juga: Terungkap, Alien Tidak Mau Tinggal di Bumi Karena Takut dengan Rumput Hijau

Para arkeolog menemukan sisa-sisa lingkaran batu kuno di Wales yang kemungkinan dibongkar dan dipindahkan ke monumen prasejarah Stonehenge.

Sampai sekarang monumen prasejarah Stonehenge memang masih misterius, termasuk tujuan dari pendiriannya.

Hal itu pula yang menjadi daya tarik dan membuat penasaran sejumlah wisatawan terhadap monumen prasejarah Stonehenge.

Baca Juga: Empat Bulan Diganggu Suara Hantu, Seorang Warga Temukan Harta di Pintu Rahasia

Baca Juga: Bahaya! Sudah Beredar Eskrim Buatan China Mengandung Covid-19, yang di Gudang Disegel

Sebelumnya pada tahun 2015, tim arkeolog telah menemukan beberapa batu yang berasal dari sebuah tambang di Preseli Hills.

Lokasinya di pantai barat Wales, yang jauhnya lebih dari 250 kilometer (155 mil) dari monumen prasejarah Stonehenge.

Sekarang para peneliti di University College London mengatakan mereka percaya beberapa batu awalnya membentuk monumen yang lebih tua di Wales.

Baca Juga: Menggunakan Traktor dan Kuda, Puluhan Ribu Petani Mengamuk, Seorang Tewas

Baca Juga: Ridwan Kamil Ajak 5.000 Kaum Rebahan untuk Menjadi Petani Desa, Rezeki Kota, Bisnis Mendunia

Mereka telah menemukan hubungan yang signifikan antara Stonehenge dan situs di Wales, demikian dikutip zonapriangan.com dari Aljazeera.

Lingkaran Welsh memiliki diameter 110 meter (381 kaki), sama dengan parit yang membungkus Stonehenge.

Keduanya sejajar pada titik balik Matahari tengah musim panas.

Baca Juga: Ini Karakter Ibu-ibu yang Mudah Jatuh Dalam Pelukan Suami Orang

Baca Juga: 11 Tentara Angkatan Darat Tumbang Setelah Minum Minyak Rem

Setidaknya satu dari batu biru di Stonehenge cocok dengan salah satu lubang yang ditemukan di lingkaran Welsh.

Parker Pearson, seorang profesor arkeologi di University College London, memimpin penyelidikan monumen prasejarah Stonehenge.

Pearson memperkirakan batu-batu itu mungkin telah dipindahkan ketika orang yang tinggal di Wales bermigrasi, membawa serta monumen mereka, dan mendirikannya kembali di Stonehenge.

Baca Juga: Cina Ingin Menguasai Dunia dengan Menciptakan Tentara Super Setangguh Captain America

Baca Juga: Raja Umumkan Darurat Nasional, Tentara Malaysia Berjaga-jaga di Perbatasan Indonesia

"Mungkin sebagian besar orang bermigrasi, membawa batu mereka - identitas leluhur mereka - bersama mereka,” kata Pearson kepada BBC.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x