Indonesia Disebut Dukung Rencana Pemilu Baru di Myanmar, KBRI Diserbu Pengunjuk Rasa

- 24 Februari 2021, 07:27 WIB
Ilustrasi kudeta yang dilakukan oleh militer terhadap pemimpin Myanmar.*
Ilustrasi kudeta yang dilakukan oleh militer terhadap pemimpin Myanmar.* /Reuters /Stringers

Baca Juga: Taktik Ibu Ini Sangat Cerdas, Menjebak Suami Selingkuh dengan Cara Minta Dikirimi Foto Selfie

“Pemilu sudah selesai November lalu dan masyarakat, termasuk saya, menerima hasilnya,” ujarnya.

Sementara itu, Menlu Inggris Dominic Raab dalam pidatonya di sidang Dewan HAM, meminta militer (junta) Myanmar untuk "menyingkir" dan menghormati proses demokrasi Myanmar.

Dewan Hak Asasi Manusia PBB, kata Raab, akan membahas situasi di Myanmar yang semakin buruk.

Baca Juga: Sungai Ini Selalu Menggoda Setiap Orang untuk Melompat dan Berakhir dengan Kematian

Baca Juga: Cina Ingin Menguasai Dunia dengan Menciptakan Tentara Super Setangguh Captain America

Organisasi ini juga akan mendesak junta agar para pemimpin sipil seperti Suu Kyi dibebaskan.(SF)***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Nikkei Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah