Baca Juga: Kapal Perang AS Masuk ke Perairan Kepulauan Paracel, China Siaga tapi Belum Terpancing
Komando Sentral militer AS mengatakan dua B-52 terbang di atas wilayah tersebut disertai dengan pesawat militer dari negara-negara termasuk Israel, Arab Saudi dan Qatar.
Ini menandai penyebaran bomber keempat ke Timur Tengah tahun ini dan yang kedua di bawah Presiden Joe Biden.
Data pelacakan penerbangan menunjukkan dua B-52 terbang keluar dari Pangkalan Udara Minot di North Dakota, demikian dilaporkan Daily Mail.
Baca Juga: Gara-gara Kondom Tertinggal di Vagina, Perselingkuhan Istri Terbongkar
Baca Juga: Gara-gara Doyan Berhubungan Intim Lima Kali Sehari, Mengantarkan Ibu Guru Ini Masuk Penjara
Militer AS tidak secara langsung menyebut Iran dalam pernyataannya, dengan mengatakan penerbangan itu untuk 'mencegah agresi'.
Daily Mail melaporkan, penerbangan itu untuk meyakinkan mitra dan sekutu tentang komitmen militer AS terhadap keamanan di wilayah tersebut.
Namun, penerbangan seperti itu menjadi hal biasa pada bulan-bulan terakhir pemerintahan mantan Presiden Donald Trump.
Baca Juga: 5 Azab Menanti Orang yang Tidak Mau Bayar Utang, Nomor 4 Sangat Mengerikan