Network
ZONA PRIANGAN - Misi pertama negara Arab ke luar angkasa akhirnya tercapai setelah wahana tanpa awak, yang dinamai Al-Amal, atau Hope, berhasil diluncurkan dari Jepang, wahana tersebut terpisah sekitar sejam setelah roket H-2A terangkat ke langit.
Sebuah tayangan live dari peluncuran tersebut memperlihatkan roket membawa wahana terangkat ke langit dari Pusat Antariksa Tanegashima di selatan Jepang.
Hampir sejam kemudian, tayangan tersebut memperlihatkan orang-orang bertepuk tangan di ruang kontrol Jepang setelah wahana berhasil dilepaskan.
Baca Juga: Terburu-buru Datang ke Latihan Persib, Atep Kecelakaan
Di Dubai, peluncuran disambut penuh kegembiraan dan kekaguman. Deputi manajer proyek misi Mars UEA Sarah al-Amiri mengatakan "sebuah perasaan yang tak bisa digambarkan" menyaksikan wahana meluncur ke angkasa.
"Ini adalah masa depan UEA," ungkap Amiri, yang juga menjabat sebagai menteri negara untuk kemajuan sains, kepada Dubai TV, seperti dikutip laman theguardian.com, baru-baru ini dari tempat peluncuran.
Proyek UAE ini merupakan salah satu dari perlombaan menuju Mars, termasuk Tianwen-1 dari China dan Mars 2020 dari Amerika Serikat, yang akan mengambil keuntungan saat Bumi dan Mars mencapai jarak terdekatnya.
Baca Juga: Terkait Idul Adha, Ada Puasa yang Mendapat Pahala, Ada juga Hari yang Diharamkan Berpuasa
Menurut NASA, Oktober mendatang, planet Mars akan berjarak 62 juta km dari Bumi.
Al-Amal diharapkan mencapai orbit Mars pada Februari 2021, menandai ulang tahun ke-50 unifikasi negara-negara yang tergabung dalam UEA, sebuah aliansi tujuh keemiran di semenanjung Arab.
