ZONA PRIANGAN - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Minggu, 28 Maret 2021 bahwa ia mengalami efek samping ringan setelah menerima dosis pertama pada Selasa, kepada kantor berita Interfax.
"Saya bangun keesokan paginya setelah vaksinasi dan menurut saya, saya merasakan sedikit nyeri pada otot. Saya mengambil termometer ... suhu tubuh saya normal," katanya kepada saluran TV milik pemerintah Rusia Rossiya 1, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV.
Dia mengatakan, adanya rasa tidak nyaman di bagian bekas suntikan.
Putin tidak mengungkapkan nama vaksin dari tiga vaksin yang tersedia di Rusia. Hanya tim dokter saja yang tahu merek vaksin yang digunakan oleh orang nomor satu Rusia itu.
Kremlin mengumumkan, keputusan Putin untuk diimunisasi terhadap virus corona pada Desember dan presiden mengatakan bahwa penundaan itu karena kebutuhan untuk menggabungkannya dengan vaksin lainnya, yang rencananya akan diterimanya.
Putin mengatakan bahwa ketiga vaksin Rusia, yang paling terkenal dan banyak tersedia di antaranya adalah Sputnik V.
Hampir dua pertiga orang Rusia tidak mau menerima vaksin Sputnik V, menurut jajak pendapat independen Levada Center, per 1 Maret, sebagian besar responden menolak menggunakan vaksin Sputnik V karena efek sampingnya.